Ciri negara maju dapat dilihat dari kondisi warganya yang cenderung mapan dan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari bagi yang hidup sendiri atau berkeluarga. Layanan umum tersedia dengan baik dan mudah diakses, misal transportasi umum dan kesehatan.
Sejumlah negara di dunia tentunya sudah layak disebut negara maju dengan mempertimbangkan kondisi finansial, kesejahteraan masyarakat, dan kemudahan hidup. Berikut penjelasan lengkap terkait negara maju.
Apa Itu Negara Maju?
Negara maju adalah sebutan bagi wilayah yang mampu menguasai berbagai sektor industri, termasuk yang advance. Penjelasan ini dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 untuk SMP/MTs Kelas IX oleh Ratna Sukmayani dkk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sektor industri terdiri dari:
- Sektor industri pertama, mencakup pengubahan sumber daya alam menjadi barang setengah jadi untuk industri.
- Sektor industri kedua, mencakup pengolahan barang setengah jadi menjadi siap pakai atau kelanjutan dari sektor industri pertama
- Sektor industri ketiga: transportasi barang dan jasa, distribusi, bisnis hiburan, penjualan partai besar, pariwisata, restoran, dan lain-lain.
- Sektor industri keempat: pendidikan, informasi, komunikasi, konsultasi, dan sejenisnya yang berkaitan dengan intelektual.
Sektor pertama dan kedua dilakukan negara maju serta berkembang. Sedangkan sektor industri ketiga dan keempat dapat ditemui di negara maju.
Ciri-ciri Negara Maju
Dari indikator-indikator di atas, dapat diketahui apa saja ciri-ciri negara maju yang berkebalikan dengan negara berkembang. Berikut ini ciri-ciri negara maju:
- Pendapatan per kapita lebih dari USD 9.000 atau Rp 151.776.000 dengan kurs USD 1 = Rp 16.864.
- Standar hidup lebih tinggi daripada negara berkembang.
- Tingkat kemiskinan yang sangat rendah.
- Tingkat kesenjangan (rasio gini) rendah antara yang kaya dan miskin.
- Sektor pertanian tidak lagi menjadi kegiatan utama negara tersebut, tetapi sektor industri ketiga dan keempat.
- Kualitas pendidikannya sudah sangat bagus dengan menerapkan teknologi.
- Angka buta hurufnya juga sangat rendah.
- Pelayanan kesehatan masyarakat yang terjamin dan bermutu.
- Tingkat pertumbuhan penduduk yang cenderung rendah.
- Persebaran penduduk yang lebih banyak di perkotaan daripada di pedesaan.
- Kontrol angka kelahiran yang ketat, sehingga tidak padat penduduk.
Indikator Negara Maju dan Berkembang
Dengan pengertian dan ciri yang telah dijelaskan, beberapa penanda negara maju yang membedakannya dengan berkembang terdapat di bidang:
- Pertumbuhan penduduk
- Tingkat pendidikan
- Kesempatan kerja
- Mata pencaharian
- Tingkat kesehatan
- Pendapatan per kapita
- Penguasaan teknologi.
Mata pencaharian dengan angka pendapatan yang tinggi masyarakat di negara maju, menentukan pendapatan per kapita dan indeks pertumbuhan manusia berkualitas.
Contoh Negara Maju dan Berkembang
Berdasarkan Modul Pembelajaran Geografi Kelas XII: Negara Maju dan Negara Berkembang dalam Konteks Pasar Bebas, berikut beberapa contoh negara maju dan berkembang:
Negara Maju
- Eropa: Prancis, Inggris, Belanda, Jerman, Norwegia, Swedia, Spanyol, Finlandia, Denmark, Swiss, Belgia, dan lain-lain.
- Asia: Jepang, Korea Selatan, Singapura, Rusia, China.
- Amerika: Kanada dan Amerika Serikat.
- Afrika : Afrika Selatan
- Australia dan Selandia Baru.
Negara Berkembang
- Asia: Kazakhstan, Afghanistan, India, Sri Lanka, Indonesia, Malaysia, Thailand, Irak, dan Yaman.
- Amerika: Meksiko, Guatemala, Republik Dominika, Jamaika, Brasil, Venezuela, dan Argentina.
- Afrika: terdapat kurang lebih 55 negara dan sebagian besar merupakan negara berkembang misalnya Kenya, Mali, Nigeria, Angola, Zaire, dan lain sebagainya.
Negara berkembang dengan strategi pembangunan dan pengelolaan keuangan yang baik bisa naik status menjadi negara maju.
(row/row)