Matematika adalah ilmu dasar yang perlu dipelajari oleh setiap siswa. Hanya saja tidak semua siswa memiliki minat atau ketertarikan pada mata pelajaran tersebut.
Bagi sebagian orang, angka dan rumus justru menjadi momok yang menghambat semangat belajar. Namun, hal itu bukan akhir dari segalanya. Dunia perkuliahan menawarkan banyak jurusan yang minim bahkan nyaris tanpa sentuhan matematika.
Ada banyak jurusan kuliah yang tak memiliki mata kuliah matematika. Biasanya rumpun jurusan sosial dan humaniora (soshum) hanya menyertakan statistika sebagai mata kuliah perhitungan tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya soshum, beberapa jurusan sains dan teknologi (saintek) pun tak memiliki mata kuliah matematika. Meski tanpa ada mata kuliah matematika, tetapi jurusan-jurusan ini punya prospek yang cerah.
Apa saja jurusan tersebut? Berdasarkan laporan situs lowongan kerja online dan platform perekrutan terkemuka di dunia Indeed, berikut jurusan dengan prospek menjanjikan yang tak memiliki mata kuliah matematika.
Jurusan Kuliah bagi Mahasiswa yang Tak Suka Matematika
1. Bisnis
Hampir setiap universitas memiliki fakultas bisnis. Jurusan-jurusan yang berhubungan bisnis contohnya manajemen bisnis, marketing, hingga akuntansi.
Meski masih bergelut dengan hitung-hitungan, tetapi jurusan ini tidak mengadopsi matematika murni dalam pembelajarannya. Prospek kerja lulusan jurusan bisnis pun terbuka luas. Setiap perusahaan pastinya membutuhkan orang yang ahli dalam bisnis untuk menjaga ekosistem bisnisnya.
2. Hubungan Masyarakat (Humas)
Untuk membangun citra yang baik, setiap perusahaan memerlukan bagian humas. Mahasiswa jurusan ini akan disuguhi pembelajaran seputar strategi media, penulisan komunikasi hingga dasar bisnis.
Dengan begitu, prospek lulusan humas sangat lebar. Mereka juga bisa bekerja sebagai wartawan, konsultan komunikasi hingga spesialis urusan publik.
3. Psikologi
Di tengah gempuran anak muda maupun dewasa yang terkena gangguan mental, psikolog menjadi profesi yang sangat dibutuhkan. Pendidikan seorang psikolog pun harus ditempuh lewat Sarjana (S1) dan pendidikan profesi.
Meski waktu kuliah seorang psikolog lebih lama, tetapi karier profesi ini menjanjikan. Selain sebagai psikolog, lulusan psikologi dapat bekerja sebagai konselor maupun teknisi kesehatan mental.
4. Keperawatan
Selama kuliah di jurusan keperawatan, mahasiswa tak akan mempelajari matematika. Mahasiswa keperawatan akan bergelut dengan topik anatomi, nutrisi, dan fisiologi.
Pekerjaan perawat dibutuhkan di setiap rumah sakit baik milik pemerintah maupun swasta. Prospek karier lulusan jurusan ini contohnya perawat perjalanan, perawat praktisi hingga perawat peneliti.
5. Desain Grafis
Jika detikers tak suka dengan matematika tetapi senang mendesain jurusan desain grafis bisa jadi pilihan yang tepat. Di era pemasaran lewat media sosial, orang yang punya keahlian desain grafis tentunya sangat dibutuhkan.
Desainer grafis banyak dicari juga oleh perusahaan IT sebagai pengembang UX/UI Desain untuk web dan aplikasi. Selain itu, mereka juga bisa jadi direktur seni atau desainer freelance.
6. Teknologi Informasi
Meskipun untuk masuk ke jurusan ini mahasiswa membutuhkan nilai matematika yang tinggi, tetapi saat perkuliahan mereka tak banyak mempelajari matematika. Mahasiswa teknologi informasi akan fokus dengan perencanaan.
Profesi developer bidang IT juga rata-rata mempunyai gaji tinggi. Lulusan teknologi bisa bekerja sebagai pengembang aplikasi, analis IT, administrator sistem jaringan dan lainnya.
7. Komunikasi
Ilmu komunikasi sangatlah luas. Hal ini sesuai dengan kebutuhan setiap industri juga yang membutuhkan ahli komunikasi di perusahaannya.
Selama kuliah mahasiswa jurusan ilmu komunikasi akan belajar studi media, komunikasi terapan dan public speaking. Lulusan ilmu komunikasi atau turunannya bisa bekerja sebagai wartawan, humas, manajer media sosial, marketing communication dan sejenisnya.
8. Hubungan Internasional
Senang dunia global dan mempelajari budaya negara asing? Hubungan internasional bisa jadi pilihan jurusan kuliahmu.
Mahasiswa hubungan internasional tidak akan mempelajari matematika kecuali mereka mengambil peminatan tertentu selama kuliah. Prospek lulusan hubungan internasional juga luas. Mereka bisa jadi diplomat, analis politik, sejarawan dan lainnya.
9. Pendidikan
Pendidikan adalah hal yang tak akan pernah luntur oleh masa. Pendidikan dibutuhkan setiap orang dari masa ke masa sehingga pengajar atau guru pun akan terus dibutuhkan tenaganya.
Jurusan pendidikan menjadi opsi bagi detikers yang tak suka matematika. Detikers bisa memilih jurusan pendidikan sejarah, pendidikan agama Islam dan sebagainya.
Selain sebagai guru, lulusan jurusan pendidikan juga bisa menjadi kepala sekolah, guru bimbingan belajar, tutor, konsultan pendidikan, hingga dosen.
10. Administrasi
Ilmu administrasi sangat diperlukan oleh seorang administrator. Hampir semua perusahaan memerlukan admin untuk menata catatan dan mengurus hal-hal bersifat administrasi.
Di jurusan ini, mahasiswa tak akan belajar matematika. Biasanya, mahasiswa akan dijuruskan ke bidang administrasi spesifik misalnya administrasi perkantoran, administrasi hotel. administrasi keperawatan, dan lainnya.
Prospek kerja lulusan administrasi cukup terbuka lebar. Misalnya bisa jadi seorang asisten, spesialis asuransi, pegawai negeri sipil (PNS) dan lainnya.
Nah, itulah 10 jurusan kuliah yang cocok bagi mahasiswa yang tak suka dengan matematika. Ada pilihanmu?
(cyu/pal)