4 Balasan Pedih bagi Orang yang Enggan Menunaikan Zakat

#RamadanJadiMudah by BSI

4 Balasan Pedih bagi Orang yang Enggan Menunaikan Zakat

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Minggu, 30 Mar 2025 14:00 WIB
Seram! Ini 5 Makanan dan Minuman Mengerikan di Neraka
Ilustrasi balasan pedih bagi orang yang enggan mengeluarkan zakat Foto: Getty Images/iStockphoto/koyu
Jakarta -

Zakat terdiri dari dua jenis, yakni zakat fitrah dan zakat mal. Kedua jenis zakat harus dikeluarkan oleh setiap muslim yang punya kelebihan harta dan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Karena berbagai alasan, tak sedikit umat Islam yang enggan menunaikan zakat. Padahal membayar zakat termasuk ibadah rukun Islam dan kewajibannya telah ditetapkan Allah SWT.

Dalam Al-Qur'an dan hadits telah diperingatkan sejumlah balasan atau azab bagi muslim yang tidak mau mengeluarkan zakat. Hukumannya pedih dan tidak dapat terbayangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balasan bagi Muslim yang Enggan Mengeluarkan Zakat

Berikut azab atau balasan bagi orang yang tidak mau menunaikan zakat, mengutip buku Fiqih Sunnah karya Sayyid Sabiq dan Tafsir Tahlili Kementerian Agama (Kemenag) RI:

1. Disiksa di Dalam Neraka

Muslim yang hanya menyimpan hartanya tanpa mengeluarkannya di jalan Allah SWT alias dibayarkan zakat akan dijebloskan ke dalam neraka, sebagaimana Surat At-Taubah ayat 34-35:

ADVERTISEMENT

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْاَحْبَارِ وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُوْنَ اَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗوَالَّذِيْنَ يَكْنِزُوْنَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا يُنْفِقُوْنَهَا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۙفَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ - 34 يَّوْمَ يُحْمٰى عَلَيْهَا فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ فَتُكْوٰى بِهَا جِبَاهُهُمْ وَجُنُوْبُهُمْ وَظُهُوْرُهُمْۗ هٰذَا مَا كَنَزْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ فَذُوْقُوْا مَا كُنْتُمْ تَكْنِزُوْنَ - 35

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya banyak dari para rabi dan rahib benar-benar memakan harta manusia dengan batil serta memalingkan (manusia) dari jalan Allah. Orang-orang yang menyimpan emas dan perak, tetapi tidak menginfakkannya di jalan Allah, berikanlah kabar 'gembira' kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih (34) pada hari ketika (emas dan perak) itu dipanaskan dalam neraka Jahanam lalu disetrikakan (pada) dahi, lambung, dan punggung mereka (seraya dikatakan), "Inilah apa (harta) yang dahulu kamu simpan untuk dirimu sendiri (tidak diinfakkan). Maka, rasakanlah (akibat dari) apa yang selama ini kamu simpan. (35)"

Menurut Tafsir Kemenag RI, seluruh harta muslim yang enggan dizakatkan akan dipanaskan dengan api kemudian digosokkan pada dahi, lambung, dan punggung pemiliknya. Lalu akan dikatakan kepadanya bahwa itulah harta yang dahulu disimpan saja tanpa diberikan zakatnya.

2. Harta yang Berubah Menjadi Ular Akan Melilit Leher

Berdasarkan tafsir Surat Ali Imran ayat 180, harta yang tidak dikeluarkan zakatnya berubah menjadi ular kelak pada hari kiamat. Ular tersebut akan melilit leher pemilik harta dengan kencang tanpa ampun.

وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِيْنَ يَبْخَلُوْنَ بِمَآ اٰتٰىهُمُ اللّٰهُ مِنْ فَضْلِهٖ هُوَ خَيْرًا لَّهُمْ ۗ بَلْ هُوَ شَرٌّ لَّهُمْ ۗ سَيُطَوَّقُوْنَ مَا بَخِلُوْا بِهٖ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ وَلِلّٰهِ مِيْرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ - 180

Artinya: "Jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan karunia yang Allah anugerahkan kepadanya mengira bahwa (kekikiran) itu baik bagi mereka. Sebaliknya, (kekikiran) itu buruk bagi mereka. Pada hari Kiamat, mereka akan dikalungi dengan sesuatu yang dengannya mereka berbuat kikir. Milik Allahlah warisan (yang ada di) langit dan di bumi. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS Ali Imran: 180)

Imam Bukhari dan Nasa'i pernah meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah RA mengenai azab ular yang akan melilit leher pemilik harta yang tidak dizakatkan pada hari kiamat. Ularnya berbisa dengan 2 bintik hitam di atas kedua matanya dan akan berkata "Aku ini adalah hartamu, aku ini adalah simpananmu."

3. Diinjak-injak oleh Hewan Ternaknya

Muslim yang memiliki binatang ternak dan tidak menzakatkannya akan diazab dengan diinjak-injak tubuhnya oleh hewan tersebut. Dikatakan bahwa satu hari seorang hamba diadili sama dengan 50.000 tahun lamanya.

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: "Tidak ada seorang pemilik unta pun yang enggan membayarkan zakat untanya melainkan akan dibaringkan di lapangan yang sangat luas, lalu unta-unta itu dihalau untuk menginjak-injak tubuhnya. Setiap kali yang terakhir selesai menginjaknya, maka unta yang pertama kembali dihalau untuk menginjak dirinya hingga Allah memberi ketentuan tentang nasib hamba-hamba-Nya, pada hari yang lamanya sama dengan lima puluh ribu tahun. Kemudian jalannya diperlihatkan, apakah menuju surga ataukah ke neraka."

Rasulullah SAW melanjutkan, "Tidak ada seorang pemilik kambing pun yang enggan membayarkan zakatnya melainkan akan dibaringkan di tanah lapang yang sangat luas, di mana hewan-hewan tersebut akan menginjak-injaknya dengan kuku-kuku kakinya dan menanduknya dengan tanduknya, dan di antara hewan-hewan itu tidak ada yang tanduknya melengkung atau tidak bertanduk. Setelah kambing yang paling terakhir menanduknya, maka kambing yang pertama dihalau supaya menanduk dan menginjak dirinya sampai Allah mengadili hamba-hamba-Nya pada hari yang lamanya sama dengan lima puluh ribu tahun dalam hitungan kalian. Kemudian jalannya diperlihatkan, apakah menuju surga ataukah ke neraka." (HR Bukhari, Muslim, dan Ahmad).

4. Batu yang Dipanaskan Akan Menembus Bahu

Dalam sebuah riwayat, sahabat Abu Dzarr RA memperingatkan mengenai balasan bagi orang yang enggan membayar zakat yang pernah dikatakan Rasulullah SAW kepadanya.

Diriwayatkan Ahnaf bin Qais, bahwa dia berkata: "Aku berada di antara sejumlah orang Quraisy. Lalu seseorang (Abu Dzarr RA) datang dengan rambut dan pakaian yang kusut serta keadaan yang tidak terurus. Setelah berada di depan mereka, dia pun memberi salam, lalu berkata, "Berilah kabar kepada orang-orang yang menyimpan hartanya, bahwa kelak batu dipanaskan di neraka Jahannam lalu diletakkan di puting susu salah seorang dari mereka hingga tembus keluar dari pangkal bahunya, dan diletakkan di pangkal bahu hingga tembus keluar dari pangkal susu, hingga badannya terguncang." (Riwayat Bukhari dan Muslim).




(azn/row)

Hide Ads