Banyak jurusan kuliah memiliki materi matematika di dalamnya, mulai dari bidang teknik, teknologi, kesehatan, hingga psikologi. Namun, ada beberapa jurusan potensial yang tidak ada materi matematikanya. Apa saja?
Prospek jurusan kuliah biasanya berkaitan dengan potensi karier setelah lulus. Jurusan-jurusan yang dinilai potensial, umumnya karena terbuka di banyak industri dan memiliki gaji yang cenderung memuaskan.
Bidang sosial dan seni menjadi alternatif bagi yang tidak begitu menyukai matematika. Sebab, keterampilan yang dibutuhkan umumnya seperti analisis, kreativitas, komunikasi, dan berpikir kritis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ini beberapa jurusan menjanjikan yang tidak ada matematikanya, dikutip dari Victoria University (VU) dan Glassdoor US.
6 Jurusan Kuliah Menjanjikan yang Tidak Ada Matematikanya
1. Pendidikan
Bidang pendidikan akan terus dibutuhkan dari waktu ke waktu. Kemajuan teknologi turut memengaruhi pengajaran yang lebih inovatif dan fleksibel.
Selama kamu tidak berspesialisasi dalam pendidikan matematika atau sains, maka kamu dapat menyelesaikan gelar tanpa ada matematikanya. Beberapa lulusan bidang pendidikan yang banyak diminati antara lain pendidikan anak usia dini, pengajaran sekolah dasar, pengajar di sekolah menengah, pengajar universitas, hingga tutor.
2. Komunikasi
Keterampilan berbicara di depan umum dan menarasikan topik menjadi kunci di dunia digital. Keterampilan ini bisa didapatkan dalam jurusan komunikasi.
Tak hanya berbicara, akan belajar juga tentang periklanan, penulisan, dan hubungan masyarakat. Gelar komunikasi menawarkan berbagai pilihan karier, mulai dari public relation (PR) atau hubungan masyarakat, manajer periklanan, editor, hingga jurnalis.
3. Sejarah
Keterampilan sejarah dibutuhkan dalam ruang lingkup pendidikan dan proses pembangunan generasi masa depan. Sebab, lulusan sejarah memiliki keterampilan untuk mengeksplorasi secara keilmuan kehidupan masa lalu untuk dihubungkan dengan masa kini dan masa depan.
Peluang karier di bidang ini antara lain kurator, guru sejarah, pustakawan, sejarawan, hingga arsiparis.
4. Bahasa, Sastra, Kepenulisan
Jurusan yang terkait dengan bahasa, sastra, dan kepenulisan memberi lulusan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan mampu menarasikan topik dengan lebih menarik. Ini yang membuat lulusan bidang ini dibutuhkan.
Lulusan juga memiliki potensi karier luas, mulai dari bidang periklanan, penerbitan, jurnalisme, pengajaran, hingga penulis buku.
5. Pemasaran Digital & Konten
Era digital memaksa industri membutuhkan keterampilan khusus tentang digitalisasi dan konten. Hal ini meningkatkan permintaan akan spesialis pemasaran digital dan konten, terutama yang memiliki keahlian menghubungkan produk dengan konsumen.
Beberapa karier potensialnya, mulai dari SEO, produksi & strategi konten, visualisasi data, hingga jejaring sosial dan analisis web.
6. Kuliner
Kuliner menjadi semakin populer di tengah kemajuan teknologi. Media sosial tumbuh dengan berbagai konten termasuk bidang kuliner
Hal ini turut memengaruhi pertumbuhan dunia kuliner, sehingga kebutuhan akan keterampilan ini banyak dicari. Tak hanya soal masak memasak, bidang kuliner telah berkembang dalam bidang seni.
Bidang seni kuliner akan fokus belajar memasak dan menyajikan makanan seperti ahlinya. Mereka juga membangun keterampilan dalam membuat kue, nutrisi, dan keramahtamahan.
Setelah lulus, berbagai karier menunggu, mulai dari bekerja di dapur hotel atau restoran sebagai koki hingga memulai usaha kuliner sendiri.
(faz/nwk)