.webp)
Ketika berbicara dengan orang lain, ada kalanya kita ingin ditanggapi secara serius. Namun, ternyata banyak kata-kata yang terlontar malah membuat kita tidak terdengar kurang tepat dan malah terpuruk.
Psikolog Paul Penn menyebutkan berusaha terdengar pintar menjadi sebuah cara yang baik untuk terdengar bodoh. Kendati demikian tidak ada salahnya bila kita ingin terdengar pintar, ketika berbicara dengan orang lain.
Pakar Bahasa dan Komunikasi Kathy dan Ross Petras memiliki tips untuk mengatasinya. Dikutip dari CNBC Make It, Senin (21/4/2025) yuk coba praktekan!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
7 Tips Agar Terdengar Pintar Ketika Berbicara dengan Orang Lain
1. Bijaksana dalam Memilih Kata
Studi yang dilakukan oleh Daniel M Oppenheimer dari Princeton University Amerika Serikat (AS) menemukan secara teoritis bahasa yang "cerdas" justru membuat orang tidak tertarik melanjutkan pembicaraan. Bukan terkesan, akan timbul momen yang membuat canggung.
Daripada menggunakan kata-kata yang rumit atau suku katanya banyak, lebih baik detikes tetap menggunakan pilihan kata yang sederhana. Jadi, bijaksanalah dalam memilih kata ya!
2. Jadi Diri Sendiri
Menambahkan kata atau frasa baru dalam kosakata agar terdengar lebih pintar adalah ide yang buruk. Karena hal tersebut akan terlihat dibuat-buat dan tidak meyakinkan, jadilah diri sendiri.
Sebelum berbicara, kamu juga perlu mengetahui arti dari sebuah kata. Contohnya jangan menggunakan kata 'simplistik' karena terdengar keren untuk mengatakan 'sederhana'. Padahal kata itu memiliki makna yang sama sekali berbeda dan bernada negatif.
Saat detikers menggambarkan sesuatu dengan 'simplistik', berarti kamu mengatakan bahwa seseorang mengambil konsep yang rumit dan menyederhanakannya secara berlebihan. Akibatnya timbul pembicaraan ke arah negatif karena mereka akan mencoba menyederhanakannya.
3. Gunakan Kalimat Aktif
Penggunaan struktur kalimat yang rumit dalam bentuk pasif dapat membuat orang lain menjauh. Jadi, pilihlah frasa aktif.
Daripada mengatakan: "Penjualan terus menunjukkan tren peningkatan pada kuartal ini", lebih baik mengatakan: "Penjualan meningkat pada kuartal ini."
4. Langsung ke Intinya
Jelaskan topik pembicaraan dengan rinci, fokus pada apa yang ingin disampaikan, dan buat orang lain memahami maksudmu.
Penelitian menunjukkan, ketika seseorang dengan mudah mengerti apa yang kita katakan, mereka cenderung menganggap kita lebih memiliki kemampuan dan cerdas.
5. Lebih Baik Dikatakan daripada Ditulis (Jika Memungkinkan)
Banyak anggapan bahwa kata-kata tertulis dapat membuat seseorang terlihat lebih cerdas daripada kata-kata lisan. Karena tidak ada kata jeda seperti "um", "hm", dan sebagainya.
Namun, kenyataannya tidak demikian. Orang-orang sering kali bereaksi lebih positif terhadap suara atau berbicara secara langsung. Mereka juga menilai pembicaraan langsung terkesan lebih cerdas dibanding tertulis.
6. Hindari Jargon
Para manajer berulang kali mengatakan bahwa penggunaan jargon yang berlebihan dapat langsung membuat orang tidak tertarik. Untuk itu, hindari penggunaan istilah-istilah populer namun telh lewat.
Jangan juga menggunakan istilah-istilah yang tidak jelas dan klise. Hal ini sungguh tidak perlu.
7. Memberi Jeda
Berdiam diri/memberi jeda bicara selama beberapa detik dapat membuat orang menganggap kita pintar. Penelitian telah menemukan bahwa diam sejenak saat berbicara, membuat orang beranggapan kita pandai berbicara dan berpendidikan.
Kathy dan Ross Petras menyebut momen ini sebagai "keheningan cerdas."
Itulah 7 tips menurut pakar komunikasi agar terdengar pintar ketika berbicara dengan orang lain. Berniat mencobanya detikers?
(det/faz)
