.webp)
Beredar kabar 714 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi 2024 telah mengundurkan diri. Kabar ini ternyata benar adanya, sesuai dengan pengumuman resmi Kemendikbud.
Berdasarkan pengumuman Nomor: 5590/A.A3/KP.01.01/2024 tentang Pembatalan Kelulusan Peserta pada Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun Anggaran 2024, sebanyak 653 CPNS telah mengundurkan diri dan 61 CPNS dianggap mengundurkan diri.
Peserta yang 'dianggap mengundurkan diri' (61 orang), alasannya karena menyangkut pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) yang tidak diselesaikan hingga batas waktu yang ditentukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peserta seleksi sebagaimana angka 2 (yang dianggap mengundurkan diri) dibatalkan status kelulusannya dan dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat," bunyi poin 3 dari pengumuman tersebut.
Alasan Ratusan CPNS Mengundurkan Diri
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, membenarkan adanya pengunduran diri dari 714 CPNS Kemendiktisaintek 2024. Semua peserta yang mundur tersebut merupakan dosen.
Ia menerangkan, alasan pengunduran CPNS berkaitan dengan berbagai faktor. Termasuk alasan lokasi hingga kesehatan.
"Penugasan penempatan yang berbeda dengan ekspektasi, berkaitan dengan alasan lokasi, alasan kesehatan, alasan keluarga, dan alasan PT yang dirasa tidak cocok," kata Togar saat dihubungi detikEdu, Selasa (15/4/2025).
Untuk ke depan, Togar mengimbau agar peserta CPNS lebih berintegritas dan sanggup bertanggung jawab dengan pilihannya. Tujuannya, agar tidak ada yang dirugikan.
"Sederhana hanya jaga integritas, konsekuen dengan pilihan. Jangan merugikan hak orang lain atau membuat susah lembaga negara," ujarnya.
"Masa mau jadi ASN, tetapi tidak mau ditempatkan di mana pun. itu namanya tidak ada integritas," tambahnya.
Saat ditanya apakah akan ada sanksi agar tidak terulang di kemudian hari, Togar menjawab masih menunggu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia (MenPANRB).
"Kita menunggu dari MenPANRB," lanjutnya.
Catatan dari Kemendiktisaintek
Dalam pengumuman resminya, pihak Kemendiktisaintek memberi catatan kepada setiap peserta untuk selalu memantau perkembangan informasi terkait CPNS, terutama untuk TA 2024. Pantauan informasi bisa dicek di laman https://sscasn.bkn.go.id dan https://casn.kemdikbud.go.id.
"Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman ini menjadi tanggung jawab peserta," tulis pengumuman yang ditandatangani oleh Ketua Tim Pengadaan ASN, Suharti, pada 25 Maret 2025.
(faz/pal)
