Main Stage

Akhirnya Pede, Teddy Adhitya 8 Tahun Belajar Bikin Lagu Bahasa Indonesia

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Teddy Adhitya
Foto: Tripa Ramadhan/detikcom
Jakarta - Musisi Teddy Adhitya cerita gak pernah pede nulis lagu pakai bahasa Indonesia nih, genks. Dia belajar sampai delapan tahun dan akhirnya merilis lagu dengan bahasa Indonesia.

Lagu pertamanya itu bertajuk Langit Favoritku yang sekarang sudah banyak didengar publik. Teddy ngerasa karyanya itu 'dimakan' banyak orang dan akhirnya dia mulai pede nih.

Karena dapat sambutan manis dari pendengar, Teddy Adhitya kini merilis album pertama nya dengan menggunakan bahasa Indonesia. Judul albumnya semua, semua.

semua,semua. jadi album ketiganya tapi yang pertama menggunakan bahasa Indonesia nih guys. Kamu sudah dengar belum nih?

"Album pertama gue yang bahasa Indonesia, setelah dua album bahasa Inggris, judulnya semua, semua. Karena bercerita tentang semua-semua. Ceritanya tentang apapun yang gue lalui, bentuk senang, bentuk happy, bentuk menyerah dan berserah yang kemudian diromantisasi yang menjadi lirik dan melodi, kemudian jadi album," ujar Teddy kepada detikcom saat Main Stage.

Bagi Teddy, banyak alasannya yang kini mau fokus menciptakan lagu dengan bahasa Indonesia. Padahal dua tahun sebelumnya Teddy semangat banget sama lagu-lagu bahasa Inggrisnya.

Lalu, apa sih yang bikin Teddy akhirnya milih untuk jadi penyanyi dengan lagu bahasa Indonesia?

"Karena gue sudah cukup menjalani menulis lagi bahasa Inggris dua tahun. Bahasa simpelnya mungkin it's about time ya. Karena memang sebenarnya menulis lagu bahasa Indonesia buat gue tidak mudah. Tapi gue pengen banget, akhirnya gua menghabiskan waktu sekitar 7 tahun, 8 tahun buat belajar untuk nulis lagu bahasa Indonesia yang dimana gue yakin banget bisa gue nyanyikan dengan nyaman," jelas Teddy.

"Terus terbukti di Langit Favoritku, single sebelum semua, semua. Langit Favoritku dalam tanda kutip dimakan lah sama pendengar dan sampai saat itu gue merasa, oke nih gue sudah pede buat nulis lagu pakai bahasa Indonesia," lanjut Teddy.

Teddy juga memilih jalan ini karena punya hutang sama orang tuanya untuk membuat lagu bahasa Indonesia. Gak cuma itu, parasnya yang Ambon banget juga membuat Teddy merasa perlu memunculkan kekhasannya sebagai orang Indonesia.

Gal cuma itu, Teddy juga merasa setelah kepergian Glenn Fredly, Ambon belum lagi menelurkan musisi yang ikonik dengan lagu-lagu bahasa Indonesia. Teddy pun pengen banget mengambil posisi itu.

"Terus satu lagi, ada satu momen dimana gue merasa refleks berada di dalam industri penyanyi Ambon gue melihat 'kok penyanyi Ambon memang sudah gak ada representasi lagi dari Ambon' sebelumnya banyak tapi setelah Ka Glenn meninggal memang belum ada lagi dari Ambon. Dan untuk gue orang Ambon, kalau misalkan gue nulis lagu pakai bahasa Inggris akan susah mencapainya," papar Teddy.

"Gue mikirnya gue tetap harus bisa menciptakan lagu berbahasa Indonesia karena ketika gue bilang gua orang Ambon itu valid gue menulis lagu dengan bahasa Indonesia," lanjutnya.

Kamu sudah dengar lagu-lagu bahasa Indonesia dari Teddy belum? Gimana menurut kamu?

[Gambas:Video 20detik]



(pig/dar)




TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO