- Bacaan Surah Al-Ikhlas: Arab, Latin dan Artinya
- Bacaan Surah Al-Falaq: Arab, Latin dan Artinya
- Bacaan Surah An-Nas: Arab, Latin dan Artinya
- Bacaan Ayat Kursi: Arab, Latin dan Artinya
- Keutamaan Membaca Surah Al-Ikhlas
- Keutamaan Membaca Surah Al-Falaq
- Keutamaan Membaca Surah An-Nas
- Keutamaan Membaca Ayat Kursi
- Waktu yang Tepat Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Ayat Kursi
Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Ayat Kursi adalah rangkaian bacaan Al-Qur'an yang memiliki kedudukan istimewa.
Keempat bacaan ini kerap diamalkan umat Islam sebagai perlindungan dari berbagai bahaya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Selain itu, masing-masing surah memiliki keutamaan yang banyak sekali dan menjadikannya bagian penting dalam ibadah sehari-hari.
Surah Al-Ikhlas dikenal sebagai surah yang menegaskan keesaan Allah SWT, sedangkan Al-Falaq dan An-Nas sering disebut sebagai Mu'awwidzatain yaitu dua surah yang menjadi doa tameng perlindungan dari Allah SWT. Sementara itu, Ayat Kursi, ayat ke-255 dari surah Al-Baqarah dijuluki sebagai penguasa ayat Al-Qur'an.
Mengamalkan keempat bacaan ini dapat memberikan ketenangan batin dan perlindungan batin. Rasulullah SAW pun menganjurkan umatnya untuk membaca surah-surah ini pada waktu tertentu sebagai bentuk ibadah sekaligus memohon penjagaan dari Allah SWT.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca Ayat Kursi setiap selesai menunaikan salat fardhu (wajib), maka tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian." (HR. ath-Thabrani)
Uqbah bin Amir berkata, "Rasulullah memerintahkanku agar membaca surat Al-Mu'awwidzat (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) setiap selesai menunaikan salat." (HR. Abu Dawud)
Bacaan Surah Al-Ikhlas: Arab, Latin dan Artinya
Setelah memahami pentingnya mengamalkan surah-surah pilihan dalam Al-Qur'an, kita akan mulai dengan surah Al-Ikhlas. Surah ini adalah surah ke-112 yang memiliki kandungan tauhid mendalam tentang keesaan Allah SWT. Berikut adalah bacaan Surah Al-Ikhlas lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ١
Arab latin: Qul huwallâhu aḫad
1. Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Dialah Allah Yang Maha Esa."
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ ٢
Arab latin: Allâhush-shamad
2. Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ٣
Arab latin: Lam yalid wa lam yûlad
3. Artinya: "Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan"
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ٤
Arab latin: Wa lam yakul lahû kufuwan aḫad
4. Artinya: "Serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
Bacaan Surah Al-Falaq: Arab, Latin dan Artinya
Setelah memahami keutamaan Surah Al-Ikhlas, kita lanjut ke Surah Al-Falaq. Surah ke-113 ini memiliki kandungan doa perlindungan dari berbagai kejahatan. Berikut adalah bacaan surah Al-Falaq dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ١
Arab latin: Qul a'ûdzu birabbil-falaq
1. Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Aku berlindung kepada Tuhan yang (menjaga) fajar (subuh)"
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ٢
Arab latin: Min syarri mâ khalaq
2. Artinya: "Dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,"
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَتْ٣
Arab latin: Wa min syarri ghâsiqin idzâ waqab
3. Artinya: "Dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,"
وَمِنْ شَرِّ النَّفْتِ فِي الْعُقَدِ٤
Arab latin: Wa min syarrin-naffâtsâti fil-'uqad
4. Artinya: "Dari kejahatan perempuan-perempuan (penyihir) yang meniup pada buhul- buhul (talinya),"
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَةً٥
Arab latin: Wa min syarri hâsidin idzâ hasad
5. Artinya: "Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Bacaan Surah An-Nas: Arab, Latin dan Artinya
Setelah Surah Al-Falaq, kini saatnya memahami bacaan Surah An-Nas. Surah ke-114 ini menjadi surah terakhir dalam Al-Qur'an. Berikut adalah bacaan surah An-Nas dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ١
Arab latin: qul a'ûdzu birabbin-nâs
1. Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), 'Aku berlindung kepada Tuhan manusia,"
مَلِكِ النَّاسِۙ٢
Arab latin: malikin-nâs
2. Artinya: "raja manusia,"
اِلٰهِ النَّاسِۙ٣
Arab latin: ilâhin-nâs
3. Artinya: "sembahan manusia"
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ٤
Arab latin: min syarril-waswâsil-khannâs
4. Artinya: "dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi"
الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ٥
Arab latin: alladzî yuwaswisu fî shudûrin-nâs
5. Artinya: "yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,"
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ٦
Arab latin: minal-jinnati wan-nâs
6. Artinya: "dari (golongan) jin dan manusia."
Bacaan Ayat Kursi: Arab, Latin dan Artinya
Setelah Surah An-Nas, kita beralih ke Ayat Kursi yang menjadi ayat terakhir yaitu ayat ke-255 dalam surah Al-Baqarah. Berikut adalah bacaan Ayat Kursi dalam bahasa Arab, latin, dan artinya.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ ٢٥٥
Arab latin: Allāhu lā ilāha illā huw(a), al-ḥayyul-qayyūm(u), lā ta'khużuhū sinatuw wa lā naum(un), lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ(i), man żal-lażī yasyfa'u 'indahū illā bi'iżnih(ī), ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai'im min 'ilmihī illā bimā syā'(a), wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ(a), wa lā ya'ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm(u).
255. Artinya: "Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung."
Keutamaan Membaca Surah Al-Ikhlas
Surah Al-Ikhlas adalah salah satu surah pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki berbagai keutamaan. Mengutip dari arsip detikHikmah, berikut adalah beberapa keutamaan surah Al-Ikhlas yang membuatnya istimewa untuk diamalkan:
1. Allah SWT mencintai orang-orang yang rutin membaca surah Al-Ikhlas.
2. Membaca surah Al-Ikhlas memiliki pahala yang setara dengan membaca sepertiga Al-Qur'an.
3. Orang yang rutin membaca surah Al-Ikhlas akan diberikan tempat di surga oleh Allah SWT.
4. Membaca surah Al-Ikhlas tiga kali di pagi dan petang dipercaya akan memberikan kecukupan dan perlindungan dari berbagai kebutuhan dunia.
5. Rasulullah SAW memiliki kebiasaan membaca surah Al-Ikhlas sebelum tidur.
6. Dalam beberapa riwayat, Rasulullah SAW sering membaca surah Al-Ikhlas dalam sholat sunnah maupun fardhu.
Keutamaan Membaca Surah Al-Falaq
Surah Al-Falaq adalah salah satu surah pendek dalam Al-Qur'an yang memiliki keutamaan besar, khususnya sebagai doa perlindungan. Berikut adalah beberapa keutamaan surah Al-Falaq yang dikutip dari sumber sebelumnya.
1. Surah Al-Falaq termasuk salah satu surah yang memiliki kedudukan tinggi di sisi Allah SWT karena kedahsyatannya.
2. Membaca surah Al-Falaq dipercaya dapat melindungi dari gangguan jin dan makhluk halus lainnya.
3. Rasulullah SAW pernah menyebutkan bahwa tidak ada surah yang sebanding dengan surah Al-Falaq dan An-Nas.
4. Dalam perjalanan, membaca surah Al-Falaq menjadi salah satu cara untuk memohon kecukupan dan perlindungan dari segala bahaya.
5. Surah Al-Falaq juga sering digunakan sebagai bagian dari ruqyah syar'iyyah untuk menyembuhkan berbagai penyakit, baik fisik maupun gangguan ghaib.
Keutamaan Membaca Surah An-Nas
Keutamaan surah An-Nas sangat mirip dengan surah Al-Falaq karena keduanya tergolong dalam Mu'awwidzatain yaitu dua surah yang digunakan untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT. Surah ini memiliki fokus utama sebagai doa perlindungan dari segala bentuk kejahatan, khususnya godaan setan dan bisikan jahat yang menyerang hati manusia.
Dengan membaca surah An-Nas, seorang Muslim menunjukkan sikap tawakal kepada Allah SWT sekaligus memohon penjagaan-Nya atas kehidupan sehari-hari.
Keutamaan Membaca Ayat Kursi
Ayat Kursi adalah salah satu ayat yang paling sering diamalkan oleh umat Islam. Berikut adalah keutamaan membaca Ayat Kursi:
1. Membaca Ayat Kursi diyakini dapat melindungi seseorang dari gangguan jin dan setan yang terkutuk.
2. Ayat Kursi menjadi salah satu cara untuk memohon perlindungan langsung kepada Allah SWT.
3. Ayat Kursi dikenal sebagai ayat paling agung di antara seluruh ayat Al-Qur'an.
4. Seseorang yang membaca Ayat Kursi setelah setiap sholat fardhu akan diberikan kemudahan untuk memasuki surga.
5. Ayat Kursi juga disebut sebagai ayat yang agung karena keutamaannya yang melampaui seluruh ciptaan Allah SWT termasuk langit dan bumi.
Waktu yang Tepat Membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Ayat Kursi
Membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Ayat Kursi sebenarnya tidak diwajibkan hanya pada waktu tertentu. Namun, Rasulullah SAW memberikan tuntunan untuk mengamalkannya di momen-momen tertentu agar memberikan perlindungan dan keberkahan yang lebih besar.
Surah dan ayat ini sangat dianjurkan untuk dibaca secara rutin di pagi hari, sore hari, setelah sholat fardhu, dan sebelum tidur. Adapun Rasulullah SAW sering mengutamakan untuk membacanya secara rutin di pagi hari dan sore hari.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i, Rasulullah SAW mengajarkan untuk membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing sebanyak tiga kali saat memasuki waktu pagi dan sore hari. Amalan ini akan memberikan kecukupan perlindungan dari Allah SWT sepanjang hari hingga malam tiba, atau sebaliknya.
Abdullah bin Imam Ahmad meriwayatkan melalui Usaid bin Abi Usaid, dari Mu'adz bin 'Abdillah bin Habib yang mendengar dari ayahnya bahwa ia berkata, "Kami pernah merasa haus dan berada dalam gelap gulita, sedang kami tengah menunggu Rasulullah SAW sholat bersama kami, lalu beliau keluar dan memegang tanganku seraya berkata, 'Katakanlah.' Maka aku pun terdiam. Beliau berkata lagi, 'Katakanlah.' Kutanyakan, 'Apa yang harus aku katakan?'
Beliau menjawab, 'Qul huwallaahu ahad dan Al-Mu'awwidzatain (Al-Falaq dan An-Nas) saat memasuki waktu sore dan saat memasuki waktu pagi hari sebanyak tiga kali, niscaya akan diberikan kecukupan kepadamu setiap hari dua kali." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa'i).
Begitu pula dengan Ayat Kursi. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca ayat kursi di pagi hari akan dilindungi dari setan hingga ia melewati sore hari, dan siapa yang membacanya di sore hari akan dilindungi dari setan hingga datang pagi hari." (HR Nasa'i dan Thabrani).
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Kisah Wafatnya Nabi Sulaiman AS: Bukti Jin Tidak Mengetahui Hal Ghaib
Makanan Mengandung Babi Bersertifikat Halal Ditarik dari Peredaran
Makanan Mengandung Babi 'Berlabel Halal', BPJPH: Kami Selidiki dan Beri Sanksi