Arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum dan Cara Menjawabnya

Kalimat Taqabbalallahu minna wa minkum menjadi ungkapan yang sering diucapkan oleh umat Islam khususnya saat Idul Fitri. Kalimat ini memiliki arti yang berisi doa serta harapan.

Ungkapan ini bukan berasal dari penggalan ayat Al-Qur'an dan juga hadits. Kalimat Taqabbalallahu minna wa minkum merupakan ucapan yang sering digunakan oleh para ulama salaf.

Mengutip buku Sukses Dunia-Akhirat Dengan Doa-Doa Harian karya Mahmud Asy-Syafrowi, ungkapan Taqabbalallahu minna wa minkum telah dikenal dan masyhur di kalangan para sahabat Nabi Muhammad SAW dan para imam juga membolehkan mengucapkan ucapan ini, sebut saja misalnya Imam Ahmad.

Arti Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Secara bahasa, kalimat Taqabbalallahu minna wa minkum berasal dari bahasa Arab, Taqabbalallahu artinya 'Semoga Allah menerima', kemudian kata "minna" artinya 'amal kami', dan Wa minkum artinya 'Dan amal kalian.'

Sehingga secara lengkap, kalimat Taqabbalallahu minna wa minkum berarti "Semoga Allah menerima (amal ibadah) dari kami dan dari kalian."

Taqabbalallahu minna wa minkum sendiri merupakan penggalan dari sebuah kalimat bahasa Arab yang cukup panjang. Ucapan taqabbalallahu minna wa minkum versi lengkap sebagai berikut:

تقبل الله منا و منكم صيامنا و صيامكم جعلنا الله وإياكم من العائدين و الفائزين كل عام و أنتم بخير

Arab Latin: Taqabbalallahu minna wa minkum shiyamana wa shiyamakum wa ja'alanallahu wa iyyakum minal aidin wal faizin kullu aamiin wa antum bi khair.

Artinya: Semoga Allah SWT menerima ibadah (puasa) kita, Semoga Allah menjadikan kita semua termasuk orang-orang yang kembali (dalam keadaan suci) dan termasuk orang orang yang mendapatkan kemenangan, dan semoga Anda semuanya senantiasa dalam kebaikan setiap tahun.

Mengucapkan doa ini juga merupakan bentuk pengharapan agar amal ibadah yang telah dilakukan selama bulan Ramadan atau dalam ibadah lainnya diterima oleh Allah SWT.

Asal Usul Kalimat Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Masih merujuk buku karya Mahmud Asy-Syafrowi, terdapat beberapa pendapat ulama yang dapat ditelusuri sebagai asal usul hadirnya ungkapan Taqabbalallahu minna wa minkum.

Dalam sebuah riwayat, Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya Fathul Bari menjelaskan bahwa para sahabat Rasulullah SAW ketika bertemu saat Idul Fitri atau Idul Adha, mereka saling mendoakan dengan ucapan, "Taqabbalallahu minna wa minkum."

Kemudian dalam kitab Al-Hawi, Imam Suyuthi berkata, "Ibnu Hibban telah mengeluarkan dalam kitab ats-Tsiqat dari Ali bin Tsabit berkata, "Aku bertanya kepada Malik tentang ucapan manusia pada hari raya, 'Taqabbalallahu minna wa minkum', maka beliau berkata, 'keadaan masih terus seperti itu di tempat kami.'

Kapan "Taqabbalallahu Minna wa Minkum" Diucapkan?

Kalimat ini umumnya diucapkan pada beberapa momen tertentu.

1. Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha

Umat Islam saling mengucapkan doa ini setelah menunaikan salat Idul Fitri atau Idul Adha sebagai bentuk harapan agar ibadah mereka diterima oleh Allah SWT.

2. Setelah Menyelesaikan Ibadah

Tidak hanya saat Idul Fitri dan Idul Adha, tetapi juga setelah menyelesaikan ibadah besar lainnya seperti puasa, haji, dan amal ibadah lainnya.

3. Saat Bertemu dengan Sesama Muslim di Hari Raya

Tradisi ini telah berkembang di berbagai negara Muslim, di mana umat Islam saling berpelukan dan mengucapkan doa ini sebagai tanda persaudaraan dan saling mendoakan.

Cara Menjawab Taqabbalallahu Minna wa Minkum

Jika seseorang mengucapkan Taqabbalallahu minna wa minkum kepada kita, ada beberapa jawaban yang bisa diucapkan sebagai balasan.

1. Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya Karim
Artinya: Semoga Allah menerima dari kami dan dari kalian, semoga Allah Yang Maha Mulia menerima.

2. Amin, wa minkum ajma'in
Artinya: Amin, dan semoga (amal) dari kalian juga diterima.

3. Barakallahu fikum
Artinya: Semoga Allah memberkahi kalian.

Video Kemenag: 36 Kloter Haji Pulang ke Tanah Air Lewat Bandara Madinah

Video Kemenag: 36 Kloter Haji Pulang ke Tanah Air Lewat Bandara Madinah