Baca Al-Kahfi di Hari Jumat, Diampuni Dosa dan Dilindungi dari Fitnah Dajjal

Baca Al-Kahfi di Hari Jumat, Diampuni Dosa dan Dilindungi dari Fitnah Dajjal

Lusiana Mustinda - detikHikmah
Jumat, 25 Apr 2025 10:30 WIB
7 Keutamaan Tadarus Al-Quran di Bulan Ramadhan Beserta Tata Caranya
Ilustrasi membaca Al-Qur'an (Foto: Unsplash/Rachid Oucharia)
Jakarta -

Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat sangat dianjurkan dalam Islam. Ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan yaitu diampuni dosa di antara dua Jumat dan mendapatkan perlindungan dari fitnah Dajjal di hari kiamat.

Surah al-Kahfi adalah surah ke 18 dalam Al-Qur'an dan terdiri atas 110 ayat, termasuk golongan surah-surah Makiyah. Dinamakan al-Kahfi dan Ashabul Kahfi yang berarti penghuni-penghuni gua.

Dijelaskan dalam buku Rahasia Kedahsyatan Hari Jumat tulisan Nur Aisyah Albantany, kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah tersebut pada ayat 9 sampai dengan ayat 26, yaitu tentang beberapa orang pemuda yang tidur dalam gua selama bertahun-tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kandungan surah ini seperti surah-surah Makkiyah, yang isinya lebih banyak menjelaskan tentang hari permulaan penciptaan dan hari akhirat, berita gembira terhadap berbagai karunia, dan ancaman terhadap azab-azab kiamat.

Sebagaimana namanya, surah ini mengandung kisah sekelompok minoritas pemuda yang memiliki keyakinan dan keimanan yang teguh kepada Allah SWT. Demi menyelamatkan iman dalam kalbu, mereka pun berhijrah dari tempat tinggal mereka yang sudah dipenuhi oleh berbagai kesalahan dan kemusyrikan. Mereka hijrah ke sebuah gua sampai akhirnya tertidur selama 300 tahun lebih hingga mereka berhasil memegang teguh keimanan mereka kepada Allah SWT.

ADVERTISEMENT

Kisah berikutnya dalam surah al-Kahfi adalah tentang dua orang, yaitu seorang hartawan yang kaya makmur tetapi tidak beriman kepada Allah SWT dan seorang fakir miskin yang beriman dan tetap tunduk patuh kepada Allah SWT. la tidak menggadaikan keimanannya kepada Allah SWT dengan kekayaan materi dan kesenangan duniawi.

Kisah lain dalam surah ini adalah tentang Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS. Nabi Musa AS belajar kepada Nabi Khidir AS tentang kerendahan hati dan kesabaran dalam menerima pelajaran-pelajaran yang harus ia terima. Sayangnya, Nabi Musa AS tidak berhasil menapaki ilmu-ilmu yang disampaikan oleh Nabi Khidir AS. Nabi Musa AS tidak kuasa untuk bersabar.

Kisah selanjutnya adalah kisah Dzulqarnain yang terkenal tangguh dan perkasa, tetapi bijaksana dan perhatian kepada umat manusia. Kekuasaannya melewati dunia timur dan barat. la berhadapan dengan berbagai kaum yang memiliki tradisi dan kebiasaan buruk. Namun pada akhirnya, dengan bantuan sekelompok orang ia melawan konspirasi Ya'juj dan Ma'juj dan membuat benteng besi menghadang laju pasukan Ya'juj dan Ma'juj.

Keutamaan Membaca Surah Al-Kahfi di Hari Jumat

Membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat memiliki keutamaan. Menukil dari buku Memburu Pahala di Hari Jumat tulisan Abu Anas Hilmy bin Muhammad bin Ismail ar-Rasyidi, membaca surah Al-Kahfi di malam atau hari Jumat dapat diampuni dosa dan terhindar dari fitnah Dajjal.

Suatu kali Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabatnya. "Apakah kalian ingin aku perkenalkan sebuah surah yang dilepas oleh tujuh puluh ribu malaikat tatkala diwahyukan, serta keagungannya memenuhi langit dan bumi?" Mereka menjawab, "lya."

Rasulullah SAW lalu bersabda, "Dialah surah al-Kahfi. Siapa yang membacanya pada hari Jumat maka Allah SWT akan mengampuninya hingga Jumat berikutnya.

Dalam riwayat lain dari Abu Said Al-Khudry RA, Rasulullah SAW bersabda,

من قرأ سورةَ الكهفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، سَطَعَ لَهُ نُورٌ مِنْ تَحْتِ قَدَمِهِ إِلَى عِنَانِ السَّمَاءِ، يُضِيءُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَغُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

Artinya: "Barang siapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka terpancarlah baginya cahaya dari bawah telapak kakinya sampai ke penjuru langit, yang meneranginya pada hari kiamat, dan dia di-ampuni di antara dua Jum'at."

Dalam riwayat lain disebutkan,

منْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِي يَوْمِ الْجُمْعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النَّوْرِ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

Artinya: "Barang siapa yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka ia akan diterangi oleh cahaya antara ia dan Baitul Atiq (Ka'bah)." (Hadits ini shahih dan diriwayatkan oleh Hakim dan al-Baihaqi.)

Dari Ibnu Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum'at, maka terpancarlah baginya cahaya dari bawah telapak kakinya sampai ke penjuru langit, yang meneranginya pada hari kiamat, dan dia diampuni selama dua Jum'at."

Ibnu Mundzir berkata dalam At-Targhib 2: 33:

"Hadits ini diperkuat oleh hadits Ali bin Abi Thalib." Diriwayatkan oleh Dhiya' Al-Maqdisy dalam Al-Mukhtarah dengan lafazh, "Barang siapa membaca surah Al-Kahfi pada hari Jumat, maka dia mendapat perlindungan dari setiap fitnah sampai delapan hari, dan jika Dajjal keluar, maka dia mendapat perlindungan darinya."

Wallahu a'lam.




(aeb/kri)

Hide Ads