Bacaan Dzikir Bangun Tidur Sebelum Makan Sahur

Bacaan Dzikir Bangun Tidur Sebelum Makan Sahur

Anindya Milagsita - detikJateng
Senin, 03 Mar 2025 15:03 WIB
Ilustrasi mengerjakan amal kebaikan
Ilustrasi dzikir. Foto: Fuad Hasim/detikcom
Solo -

Setelah bangun tidur sebelum menyantap makan sahurnya, kaum muslim dapat mengamalkan bacaan dzikir. Sebagai panduan, berikut akan dipaparkan bacaan dzikir bangun tidur untuk dilafalkan sebelum makan sahur di bulan Ramadhan ini.

Terkait keutamaan berdzikir, telah dijelaskan dalam sebuah riwayat hadits. Seperti diungkap dalam buku 'Wawasan Al-Quran tentang Dzikir dan Doa (Edisi Baru)' karya M Quraish Shihab, bahwa melalui riwayat hadits Qudsi disampaikan bahwa:

من شغله ذكري عن مسألتي أعطيته أفضل ما أعطي السائلين

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapa yang disibukkan oleh zikir (merenung-kan kebesaran-)Ku sehingga tidak memohon kepada-Ku, niscaya Kuanugerahi dia seutama (sebaik-baik) apa yang Kuanugerahkan kepada para pemohon," (HR. Bukhari dalam Tarikh-nya dan al-Baihaqi dalam asy-Syu'ab melalui Umar bin Khaththab r.a.).

Sementara itu, mengamalkan dzikir di waktu pagi sebelum matahari terbit juga telah disampaikan dalam firman Allah SWT. Menurut buku 'Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang' karya Ustad Abdul Wahhab, bahwa melalui Surat Qaf ayat 39 bahwa Allah SWT berfirman:

ADVERTISEMENT

فَاصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوْعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ الْغُرُوْبِ ۝٣٩

Fashbir 'alâ mâ yaqûlûna wa sabbiḫ biḫamdi rabbika qabla thulû'isy-syamsi wa qablal-ghurûb.

Artinya: "Maka, bersabarlah engkau (Nabi Muhammad) terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah seraya bertahmid (memuji) Tuhanmu sebelum terbit dan terbenamnya matahari."

Usai mengetahui anjuran untuk melakukan dzikir sebelum terbitnya matahari, detikers juga perlu memahami bacaan yang bisa diamalkan pada waktu tersebut. Termasuk sebelum makan sahur yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan ini. Berikut bacaan dzikir setelah bangun tidur sebagai panduan.

Bacaan Doa Bangun Tidur

Sebelum mengetahui bacaan dzikirnya, terlebih dahulu perlu untuk memahami doa bangun tidur. Seperti yang diketahui, terdapat bacaan doa setelah bangun tidur yang bisa diamalkan setiap harinya. Tidak hanya terbatas pada bulan Ramadhan saja, bacaan doa ini dianjurkan dibaca kapan saja selama seseorang baru saja bangun dari tidurnya.

Mengutip dari buku 'Kumpulan Doa Pilihan Anak Muslim Plus Adab & Hadits' oleh Buya Ammar, berikut bacaan doa bangun tidur yang bisa diamalkan:

الْحَمْدُ اللَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورِ

Alhamdulillahil-ladzi ahyaanaa ba'da maa amaatanaa wa ilaihin-nusyuuri.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami (tidur). Dan kepada-Nyalah tempat kembali."

Bacaan Dzikir Bangun Tidur Sebelum Makan Sahur

Kemudian terdapat bacaan dzikir yang bisa diamalkan setelah seseorang bangun tidurnya. Termasuk sebelum makan sahur di bulan Ramadhan ini. Sejatinya, tidak ada dzikir yang dikhususkan untuk dibaca saat bangun tidur sebelum sahur.

Sebaliknya, kaum muslim dapat mengamalkan dzikir pada umumnya yang bisa dilakukan dalam keseharian. Salah satunya dengan mengamalkan bacaan tauhid. Diungkap dalam buku 'Rahasia Dahsyat Dzikir dan Doa Kalimat Tauhid untuk Kesuksesan dan Kebahagiaan Dunia Akhirat' karya N Binuri Ilmi, bahwa terdapat sebuah riwayat yang menjelaskan tentang keutamaan membaca kalimat tauhid saat bangun di tengah malam. Sebagaimana diriwayatkan:

"Dari Rasulullah SAW, beliau bersabda, 'Barangsiapa yang terjaga dari tidur pada tengah malam, kemudian membaca, 'Tidak ada Tuhan kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, Ma Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan melainkan karena Allah', kemudian membaca, 'Ya Tuhan, ampunilah aku', atau beliau bersabda, 'Kemudian ia berdoa, maka akan dikabulkan (doa)-nya. Jika dia berazam, kemudian berwudhu lalu melakukan sholat, maka sholatnya akan diterima'," (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Adapun dzikir kalimat tauhid seperti yang dikutip dari buku 'Dzikir Pagi & Petang' oleh Ust Fadli Ramadhan, adalah sebagai berikut:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Laaailaaha illallaah wahdahu laa syariikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyii wayumiitu wahuwa alaa kulli syain qodiir.

Artinya: "Tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu baginya. Hanya milikinya segala kerajaan dan hanya milikinya segala puji, baik yang hidup atau mati, Dialah Dzat yang kuasa atas segala sesuatu."

Kemudian terdapat bacaan dzikir lainnya yang bisa diamalkan di pagi hari. Dihimpun dari buku 'Koleksi Lengkap Dzikir Pagi Petang' oleh Ustad Abdul Wahhab, berikut bacaan dzikir yang dimaksud:

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ اللَّهُمَّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ.

Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaahi walhamdulillaahi laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa 'alaa kuli syai-in qadiir. Allaahumma as-aluka khaira maa fii haadzal yaumi wa khaira maa ba'dahuu wa a'uudzubika min syarri maa fii haadzal yaumi wasyarri maa ba'dahuu. Allaahumma innii a'uudzubika minal kasali wasuu-il kibari. Allaahumma innii a'uudzubika min 'adzaabin finnaari wa 'adzaabin fil qabr.

Artinya: "Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, aku mohon kepada-Mu kebaikan pada hari ini dan kebaikan setelahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini dan kejahatan setelahnya. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan pada hari tua. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan kubur."

Bacaan Niat Sahur Puasa Ramadhan

Kemudian sebelum menyantap makan sahurnya, hendaknya kaum muslim untuk mengawalinya dengan bacaan niat terlebih dahulu. Terdapat bacaan niat sahur puasa Ramadhan yang bisa diamalkan. Mengacu dari buku 'Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunnah Rekomendasi Rasulullah' karya Amirulloh Syarbini dan Sumantri Jamhari, berikut bacaan niat sahur puasa Ramadhan yang bisa diamalkan:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ سَنَةِ اللَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillaahi ta'aalaa.

Artinya: "Saya niat melakukan puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah SWT."

Demikian tadi rangkuman bacaan dzikir bangun tidur sebelum makan sahur lengkap dengan doa bangun tidur dan niat sahur di bulan puasa Ramadhan. Semoga bermanfaat.




(par/apu)


Hide Ads