Dua nelayan bapak dan anak tercebur di Waduk Kedung Ombo (WKO) Miri, Sragen. Dua nelayan tersebut yakni inisial AL (55) dan FA (25) yang sama-sama sedang memberi makan ikan di Waduk Kedung Ombo.
Koordinasi Pos Basarnas, Gohan Wijayana, mengatakan satu orang yakni FA sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia mengatakan kejadian tersebut pada pukul 09.00 WIB.
"Sudah ketemu satu, yang ketemu anaknya, bapaknya AL belum ketemu," kata Gohan saat dihubungi detikJateng, Selasa (29/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gohan mengatakan dua nelayan tersebut berada di satu perahu. Keduanya awalnya mau memberikan makan namun perahunya terbalik dan anak bapak itu tercebur di Waduk Kedung Ombo.
"Itu kelihatannya mau kasih makan ikan perahunya ngguling (terbalik) terus satu ketemu dalam kondisi meninggal, satu dalam pencarian. Iya keduanya bapak anak," jelasnya.
Ia mengatakan anaknya ditemukan sekira pukul 11.00 WIB. Ia mengatakan FA ditemukan tak jauh dari lokasi kejadian.
"Nggak jauh dari lokasi ketemunya dekat lokasi jatuh. Yang anaknya ketemu dipancing sama masyarakat," ucapnya.
Pihaknya menduga, perahu tersebut terbalik karena adanya faktor cuaca. Untuk pencarian dilakukan bersama BPBD Sragen, relawan, hingga Polres dan Koramil Miri.
"Kayaknya karena angin jadi terbalik. Sementara yang ada di sana di BPBD Sragen, SAR UNS, SAR MTA, Basarnas, PMI Sragen, Tagana Sragen. Saat ini Polsek Miri, Koramil Miri," bebernya.
Gohan menambahkan, pencarian dilakukan dengan metode menyelam. Penyelaman dilakukan sedalam sekitar 20 meter.
"Metode penyelaman. Kurang lebih kedalaman 20-an meter. Mungkin setelah ini dilakukan penyelaman, ini koordinasi terlebih dahulu," pungkasnya.
(rih/rih)