Beli Rokok Pakai Uang Palsu di Warung Ngaglik Sleman, Pelaku Diburu

Beli Rokok Pakai Uang Palsu di Warung Ngaglik Sleman, Pelaku Diburu

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Selasa, 29 Apr 2025 14:56 WIB
Uang palsu yang diamankan oleh polisi dari warung kelontong di Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Foto diunggah Selasa (29/4/2025).
Uang palsu yang diamankan oleh polisi dari warung kelontong di Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Foto diunggah Selasa (29/4/2025). Foto: dok. Polsek Ngaglik
Sleman -

Kasus peredaran uang palsu terjadi di salah satu warung Jalan Palagan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Pelaku kini diburu pihak kepolisian.

Kapolsek Ngaglik, AKP Yuliyanto, saat dimintai konfirmasi mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (28/4).

"Laporan peredaran uang palsu di Ngaglik pada Senin (28/4). Kami sudah cek TKP perkara di toko kelontong masuk Jalan Palagan, Donoharjo, Ngaglik, Sleman," kata Yuliyanto saat dihubungi wartawan, Selasa (29/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, dari keterangan yang diterima pihak kepolisian, pemilik warung sekitar pukul 10.30 WIB kedatangan seorang laki-laki hendak membeli rokok dan makanan. Ciri-cirinya mengenakan jaket berwarna cokelat.

Pria tersebut membayar dengan uang pecahan Rp 100 ribu. Setelah menerima kembalian, pria tersebut langsung pergi.

ADVERTISEMENT

"Pria tak dikenal itu membeli rokok dan risoles dengan uang pecahan Rp 100 ribu dan dikasih kembalian. Setelah itu orang tersebut langsung pergi ke arah timur," ujarnya.

Uang palsu yang diamankan oleh polisi dari warung kelontong di Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Foto diunggah Selasa (29/4/2025).Uang palsu yang diamankan oleh polisi dari warung kelontong di Donoharjo, Ngaglik, Sleman. Foto diunggah Selasa (29/4/2025). Foto: dok. Polsek Ngaglik

Pemilik warung, kata Yuliyanto, awalnya tidak memeriksa uang tersebut. Baru setelah pembeli tadi pergi, uang itu diperiksa oleh suami korban dan ternyata palsu.

"Setelah suami korban mengetahui kalau uang tersebut diduga palsu, dia langsung mengejar terduga pelaku kerah timur, namun tidak terkejar," jelas dia.

Yuliyanto melanjutkan, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku. Petugas juga sudah mengambil rekaman CCTV terduga pelaku di beberapa titik.

"Kami sedang mendalami CCTV jadi kira urutkan dari lokasi itu sampai nanti dengan titik-titik CCTV yang (kira-kira) dilewati pelaku," jelasnya.

Selain mengambil rekaman CCTV, petugas juga mengambil dua lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu yang diterima korban.

"Uang kami amankan untuk penyelidikan, semoga segera terungkap," pungkasnya.




(apu/apl)

Hide Ads