.webp)
Salah satu mitos yang biasa berkembang seputar Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah semakin ke belakang jadwal UTBK, maka soal yang diujikan juga semakin sulit.
Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menegaskan ini tidak benar.
"Enggak, itu mungkin hanya sugesti. Soal itu sudah disediakan sedemikian rupa. Sudah ditata itu yang akan diberikan pada sesi yang mana itu sudah ditentukan oleh panitia," jelas Koordinator Teknologi dan Sistem Informasi SNPMB, Prof Arif Djunaedy dalam Sosialisasi Daring: Mekanisme Pendaftaran UTBK-SNBT 2025 yang berlangsung Senin (10/3/2025) yang disiarkan melalui YouTube resmi SNPMB ID.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu menyesatkan. Jadi kalau ada informasi itu menyesatkan," tegasnya. Arif menegaskan semua soal UTBK setara.
Ia juga menyinggung mengenai sesi UTBK SNBT 2025. Pembagian sesi UTBK dilakukan dengan skema selama suatu sesi belum penuh, maka harus dipenuhi terlebih dahulu. Namun, dalam satu sesi peserta ditempatkan di ruang mana, penempatannya random.
Koordinator Humas dan Promosi SNPMB, Ismaini Zain menambahkan saat ini soal UTBK SNBT 2025 sudah jadi dan sudah dipaket-paket dan tengah dievaluasi.
Sementara, salah satu panitia SNPMB Rizky Januar Akbar berpesan agar siswa tidak terburu-buru dalam mengisi formulir, terutama untuk siswa yang mendaftar dengan KIP Kuliah.
"Bagi pemegang KIP biasanya nanti kelewatan, akhirnya harus membayar. Itu sayang sekali," ujarnya dalam kesempatan yang sama.
"Saya sarankan pakai laptop saja, meskipun itu sudah mobile friendly, tapi karena kecil pakai HP kadang-kadang salah. Saran saya pakai laptop saja, sehingga bisa mengisi formulirnya dengan hati-hati," imbuhnya.
(nah/nwk)
