Jemaah haji yang sudah lanjut usia diperbolehkan menggunakan kursi roda atau skuter untuk melaksanakan tawaf dan sai selama ibadah haji. Namun, disarankan untuk menyewa melalui layanan resmi agar biayanya tetap terjangkau.
Panduan lengkap mengenai penyewaan kursi roda dan skuter ini tercantum dalam Buku Manasik Haji 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Layanan penyewaan kursi roda mencakup fasilitas pendorong. Para petugas ini dapat dikenali dari rompi yang mereka kenakan: rompi abu-abu dan hijau lumut untuk shift pagi, serta rompi cokelat untuk shift malam. Rompi tersebut juga dilengkapi dengan nomor dada dan nomor punggung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, skuter matik untuk tawaf tersedia di lantai 3 area tawaf dan beroperasi 24 jam.
Tarif Sewa Kursi Roda dan Skuter di Masjidil Haram
Biaya sewa kursi roda dan skuter berbeda tergantung pada waktu penggunaan, apakah sebelum atau setelah puncak haji.
Berikut rincian tarifnya:
- Sewa kursi roda pra puncak haji (paket tawaf dan sai): 250 Riyal Saudi
- Sewa kursi roda pasca puncak haji (tawaf ifadhah dan sai): 500-600 Riyal Saudi
Untuk skuter matik:
- Paket tawaf dan sai: 115 Riyal Saudi
- Tawaf saja: 57,5 Riyal Saudi
- Sai saja: 57,5 Riyal Saudi
Tarif untuk skuter tunggal ini berlaku sama sebelum maupun sesudah puncak haji, tetapi dapat berubah tiap tahunnya.
Prosedur Sewa Kursi Roda dan Skuter di Masjidil Haram
Cara Sewa Kursi Roda:
- Petugas sektor melaporkan kebutuhan ke Kasi Lansia, Disabilitas, dan PKP3JH Daker Makkah.
- Petugas menyiapkan kartu kendali untuk jemaah yang memerlukan kursi roda.
- Jemaah menuju Masjidil Haram menggunakan Bus Shalawat, didampingi petugas.
- Petugas menyerahkan jemaah dan kartu kendali kepada jasa pendorong resmi, dengan pengawasan petugas Sektor Khusus Masjidil Haram.
- Setelah selesai umrah, kartu kendali dan jemaah dikembalikan, dan proses pembayaran diselesaikan.
- Jemaah kembali ke hotel dengan Bus Shalawat bersama petugas.
Cara Sewa Skuter Matik:
Lokasi sewa skuter tersedia di empat titik:
- Pintu 23 Marwah (akses eskalator)
- Pintu Safa (akses lift)
- Jembatan Ajyad (di atas pintu 2)
- Terminal skuter depan Hotel Dar at-Tauhid (sejajar pintu 79 Bab Malik Fahd)
Langkah-langkahnya:
- Beli tiket di loket resmi (tersedia di beberapa lokasi strategis).
- Serahkan bukti pembayaran di lokasi pengambilan skuter.
- Petugas akan menyerahkan skuter dan memandu cara penggunaannya.
Jika tidak mampu mengendarai sendiri, jemaah bisa meminta bantuan pengemudi gratis, dengan syarat menyediakan dua tiket: satu untuk jemaah, satu untuk pengemudi.
(nkm/nkm)