Bhabinkamtibmas Polsek Banyuurip, Aipda Waryanta memiliki cara unik dalam menyampaikan pesan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Waryanta menjadi dalang manten sekaligus master of ceremony (MC) di acara warga binaannya.
Melalui bakatnya itu, Waryanta dapat menghadirkan suasana meriah sekaligus menyisipkan pesan kamtibmas dalam pementasannya sebagai seorang dalang. Di sela acara pernikahan, dia pun mengajak warga untuk menjaga keamanan lingkungan, menjauhi narkoba, dan mempererat kerukunan melalui kearifan lokal.
Waryanta menggunakan gaya tutur komunikatif berbalut adat Banyuurip. Momen dirinya menjadi MC dan dalang merupakan medium edukasi sosial yang efektif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, Waryanta menyampaikan, dirinya tak pernah memungut biaya saat diminta menjadi MC atau dalang di pesta pernikahan warga binaannya.
"Saya membantu dengan ikhlas. Untuk warga di desa binaan saya, tidak ada biaya apapun. Ini bagian dari pengabdian saya sebagai Bhabinkamtibmas untuk lebih dekat dan hadir di tengah masyarakat," ujar Aipda Waryanta dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/4/2025).
Cara unik Waryanta dalam menyampaikan kamtibmas itu pun mendapatkan apresiasi dari Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano. Menurutnya, pendekatan tersebut mampu membangun kedekatan emosional antara polisi dan masyarakat, sekaligus melestarikan nilai-nilai tradisi.
"Kegiatan seperti ini sangat positif. Dengan mengemas pesan kamtibmas melalui budaya lokal, pesan yang disampaikan menjadi lebih mudah diterima masyarakat. Ini adalah contoh nyata bagaimana kreativitas anggota Bhabinkamtibmas dapat mempererat hubungan dengan warga," ungkap Kapolres Purworejo.
Kapolres Purworejo menilai, Waryanta merupakan contoh dalam menyampaikan kamtibmas tidak melulu membosankan. Melalui budaya dan komunikasi yang tepat, Andry Agustiano mengatakan, pesan kamtibmas dapat membekas di masyarakat.
(aku/apl)