Empat TPS di tiga desa di Magetan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Bupati hari ini, Sabtu (22/3/2025).
Selain memastikan jalannya PSU berlangsung aman, aparat kepolisian juga memberikan perhatian khusus terhadap potensi gesekan dari dua organisasi silat besar di wilayah tersebut, yakni Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dan Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW).
"Kita antisipasi dalam pengamanan yakni dua organisasi pesilat PSHT dan PSHW (rawan gesekan) saat pencoblosan PSU hari ini," ujar Waka Polres Magetan Kompol Dodik Wibowo di TPS 4 Desa Kinandang, Kecamatan Bendo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 784 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan, dengan 554 di antaranya berasal dari kepolisian, ditambah 130 personel TNI dan 100 personel Sat Brimob untuk memperketat keamanan dari tahap distribusi logistik hingga pencoblosan.
Selain itu, area ring satu TPS dibuat steril dari jurnalis demi menjaga keamanan.
"Ring satu harus steril, dilarang untuk media, jadi mohon kerjasamanya," tegas Dodik.
PSU ini merupakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengabulkan sebagian gugatan sengketa hasil Pilkada dari pasangan calon Sujatno - Ida Yuhana Ulfa (nomor urut 03). Sebanyak 2.117 pemilih akan menggunakan hak suaranya di empat TPS tersebar di Kecamatan Bendo, Lembeyan, dan Ngariboyo.
(auh/hil)