Daftar 10 Beasiswa S2 Dalam Negeri, Ada yang Pendaftarannya Sedang Dibuka

ADVERTISEMENT

Daftar 10 Beasiswa S2 Dalam Negeri, Ada yang Pendaftarannya Sedang Dibuka

Elmy Tasya Khairally - detikEdu
Senin, 27 Jan 2025 08:00 WIB
Ilustrasi beasiswa
Foto: Ilustrasi beasiswa Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta -

Melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 menjadi impian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin memperdalam ilmu di bidang tertentu dan meningkatkan peluang karir. Namun, biaya pendidikan yang tidak sedikit seringkali menjadi kendala utama.

Untungnya, ada banyak program beasiswa S2 dalam negeri yang dapat membantu mewujudkan mimpi tersebut. Beasiswa ini tidak hanya memberikan bantuan finansial, tetapi juga membuka akses ke institusi pendidikan terbaik di Indonesia.

Daftar 10 Beasiswa S2 Dalam Negeri

Ada banyak pilihan beasiswa S2 dalam negeri yang bisa dipilih. Berikut daftarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. LPDP

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan merupakan beasiswa dari Kementerian Keuangan. Ada beberapa pilihan program beasiswa, di antaranya:

  • Beasiswa reguler
  • Beasiswa parsial
  • Beasiswa prasejahtera
  • Beasiswa Penyandang disabilitas
  • Beasiswa daerah afirmasi
  • Beasiswa putra-putri Papua
  • Beasiswa PNS/TNI/Polri
  • Beasiswa Kewirausahaan
  • Beasiswa Pendidikan Kader Ulama

Menurut laman Instagram LPDP, pendaftaran beasiswa ini dibuka mulai 17 Januari 2025-17 Februari 2025. Perkuliahan paling cepat dilaksanakan bulan Juli 2025. Untuk beasiswa S2, pendaftar wajib telah menyelesaikan program D4/S1. Sementara, pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister tidak diizinkan untuk mendaftar pada program beasiswa jenjang magister.

ADVERTISEMENT

Untuk mendaftar beasiswa ini, buka situs pendaftaran beasiswa melalui laman LPDP. Pastikan kamu mengunggah semua dokumen yang dibutuhkan pada aplikasi pendaftaran. Informasi detail terkait dokumen yang dibutuhkan bisa dilihat pada buku panduan masing masing program di laman resmi LPDP.

2. Beasiswa Pendidikan Indonesia

BPI atau Beasiswa Pendidikan Indonesia merupakan program bantuan dari Kemendikbud. Belum ada informasi mengenai pembukaan Beasiswa Pendidikan Indonesia tahun 2025. Terakhir, pengumuman seleksi beasiswa pendidikan Indonesia dilakukan pada bulan Oktober 2024.

Adapun beberapa program beasiswa S2 yang ditawarkan oleh BPI yaitu:

  • Beasiswa S2 (PTA) Calon Dosen Perguruan Tinggi Akademik PTA (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa S2 (PTV) Calon Dosen Perguruan Tinggi Vokasi (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa S2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dalam Negeri dan Luar Negeri)
  • Beasiswa S2 Pelaku Budaya (Dalam Negeri dan Luar Negeri)

3. Beasiswa Kominfo

Beasiswa Kominfo adalah program pemberian beasiswa yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Pengembangan SDM Kominfo. Fokusnya yaitu kepada pengembangan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia bidang komunikasi dan informatika level middle-up (expertise) melalui pendidikan formal jenjang Magister (S2) baik dalam maupun luar negeri.

Program ini terbuka bagi berbagai kelompok masyarakat yang akan melanjutkan pendidikan dan memperdalam keahlian dan kompetensi di bidang komunikasi dan informatika baik PNS, anggota TNI/POLRI, dan masyarakat umum yang telah bekerja.

Jenis beasiswa yang ditawarkan yaitu:

  • Beasiswa reguler, yang terbuka bagi aparatur pemerintah pusat dan daerah, anggota TNI dan POLRI, serta masyarakat umum dari instansi swasta bidang teknologi.
  • Beasiswa internal, untuk pegawai negeri sipil di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital.

Belum ada informasi mengenai pembukaan pendaftaran beasiswa Kominfo di tahun 2025. Terakhir, Kominfo berkolaborasi dengan Chevening membuka beasiswa S2 ke Inggris. Pendaftarannya telah ditutup pada 5 November 2024 untuk perkuliahan November 2025.

4. Beasiswa Indonesia Bangkit

Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan skema beasiswa prestisius kolaborasi antara Kementerian Agama dan LPDP Kementerian Keuangan. Ada dua program yang dimiliki, yaitu program beasiswa gelar (degree) dan program beasiswa non gelar (non degree).

Mengutip laman instagram Beasiswa Indonesia Bangkit, belum ada informasi terbaru mengenai pendaftaran beasiswa. Meski begitu, menurut laman Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, pada tahun 2025, Kemenag menyiapkan 870 kuota beasiswa. Untuk jenjang S2, terdapat 220 kuota, termasuk 30 kuota untuk program double degree di Universitas luar negeri.

5. Beasiswa PMDSU

Kepanjangan dari PMDSU adalah Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul. Seperti namanya, beasiswa ini diperuntukkan bagi lulusan S1 yang ingin melakukan percepatan pendidikan sebagai lulusan doktor di usia muda.

Menurut laman instagramnya, program ini memungkinkan mahasiswa untuk menempuh program magister dan doktor dalam waktu empat tahun. Beberapa persyaratan untuk calon mahasiswa yaitu, memiliki gelar S1, tidak sedang menerima beasiswa lainnya, serta usia tidak lebih dari 24 tahun untuk lulusan non profesi dan 27 tahun untuk lulusan profesi.

Tahun lalu, beasiswa ini dibuka pada bulan April dan seleksinya diumumkan pada bulan September.

6. Dexa Award Science Scholarship

Dexa Award Science Scholarship merupakan program beasiswa S2 penuh. Calon mahasiswanya bebas memilih prodi di seluruh kampus berakreditasi A di Indonesia.

Menurut laman Dexa Scholarship, proposal riset S2 yang diajukan berkaitan dengan kesehatan manusia. Syarat pendaftarannya yaitu memiliki gelar S1, tidak sedang menerima beasiswa S2 lain, serta belum melakukan pembayaran administrasi atau registrasi pendidikan kuliah S2.

7. Beasiswa Unggulan

Beasiswa unggulan adalah pemberian biaya pendidikan oleh pemerintah Indonesia untuk peserta didik jenjang S1, S2, dan S3. Ada 3 jenis beasiswa, yaitu beasiswa masyarakat berprestasi, beasiswa pegawai Kemendikbudristek, beasiswa unggulan penyandang disabilitas, dan beasiswa penghargaan. Dalam program ini, guru, tenaga kependidikan, dosen, dan pelaku budaya tidak bisa mendaftar.

Hingga kini, belum ada informasi mengenai pendaftaran beasiswa unggulan di tahun 2025. Pada tahun 2024, pendaftaran dibuka pada bulan Juli.

8. Beasiswa S2 UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM) juga membuka program beasiswa S2. Pada tahun lalu, program studi yang dapat dipilih ada 14, di antaranya, agama dan lintas budaya, bioteknologi, ilmu lingkungan, kajian budaya dan media, kajian pariwisata, kependudukan, ketahanan nasional, hingga teknik biomedis.

Menurut laman Pascasarjana UGM, beasiswa tersebut mencakup potongan biaya kuliah dalam tiga kategori, yaitu 255, 50%, dan 75%. Proses seleksi melibatkan penilaian prestasi akademik, potensi penelitian, dan kemampuan kepemimpinan calon penerima beasiswa.

9. Beasiswa PPM School of Management

Beasiswa S2 PPM School of Management bisa dipilih untuk calon mahasiswa yang ingin mendalami ilmu manajemen. Beberapa pilihan program magisternya yaitu Magister Manajemen Wijawiyata Manajemen, Magister Manajemen Wijawiyata Manajemen (WM MM) Entrepreneurship, Magister Manajemen Eksekutif Muda Magister S2 Manajemen Eksekutif.

Salah satu persyaratan untuk peserta yaitu fresh graduate atau maksimal pengalaman kerja 1 tahun. Adapun usia maksimalnya 26 tahun saat mendaftar program. Menurut laman PPM School beasiswa pasca sarjana dibuka pada bulan Maret dan September.

10. Beasiswa Tanoto Foundation

Tanoto Foundation merupakan beasiswa dari pengusaha Indonesia, Sukanto Tanoto. Menurut laman Jobstreet, beasiswa dari Tanoto Foundation bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan hebat yang bertanggung jawab di masa depan.

Tahun lalu, Tanoto Foundation membuka beasiswa teladan untuk mahasiswa baru. Peserta harus memiliki prestasi di berbagai bidang, pengalaman organisasi, dan menunjukkan potensi kepemimpinan.




(elk/row)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads