PDIP menjatuhkan pilihan Tri Rismaharini (Risma) dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) maju di Pilgub Jatim 2024. Risma saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).
Sementara Khofifah Indar Parawansa mantan mensos maju bersama Emil Elestianto Dardak. Keduanya diusung 15 partai.
15 Partai pengusung Khofifah-Emil, di antaranya, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem dan Perindo. Lalu, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, dan Partai Prima yang tak lolos verifikasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dipastikan mensos dan mantan mensos, Risma dan Khofifah akan bersaing di Pilgub Jatim 2024. Dua tokoh perempuan di Jatim ini masing-masing memiliki kedekatan dengan masyarakat dan berpengalaman di birokrasi. Karena pos pekerjaannya bersentuhan langsung dengan masyarakat sebagai mensos.
Sebelumnya Khofifah Indar Parawansa memiliki basis muslimat cukup besar. Pada Pilpres 2014. Khofifah jadi Juru Bicara Tim Sukses (Jubir timses) Jokowi dan JK dan dinyatakan menang. Dia pun mendapat jatah kursi sebagai mensos periode 2014-2019.
Kariernya di kementerian harus terhenti karena ikut berpartisipasi di Pilgub 2018 bersama Emil Dardak. Khofifah Indar Parawansa adalah gubernur terpilih Jawa Timur periode 2019-2024 bersama pasangannya Wakil Gubernur Emil Elistianto Dardak.
Khofifah dan Emil berhasil memenangi Pilkada Jawa Timur 2018 setelah mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Prestasinya pun cukup banyak selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.
Sementara Risma saat ini menjabat sebagai mensos di Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya Risma menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, juga banyak prestasi sudah ditorehkan. Wali Kota Surabaya wanita pertama yang menjabat periode 2010-2015 ini, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).
Di bawah kepemimpinannya sebagai Kepala DKP hingga wali kota saat ini, Surabaya menjadi kota yang bersih dan asri. Di bawah naungan PDIP, dia terkenal sebagai sosok wanita yang tegas dan tak kenal kompromi dalam menjalankan tugasnya.
Ia pun berhasil menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode, yaitu 2010 - 2015 dan 2016 - 2020. Tahun 2020, Risma dipanggil Presiden Jokowi dan ditunjuk menjadi Menteri Sosial RI periode 2020-2024. Ia menggantikan Mensos sebelumnya, Juliari Batubara, yang menjadi tersangka kasus korupsi bansos.
(dpe/fat)