Umat Islam dianjurkan memperbanyak dzikir di bulan Rajab. Karena bulan ini adalah salah satu bulan mulia dalam kalender Hijriah.
Mengutip buku 12 Bulan Mulia-Amalan Sepanjang Tahun oleh Abdurrahman Ahmad, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA bahwasanya Rasulullah bersabda, "Kelebihan bulan Rajab di atas bulan yang lain adalah seperti kelebihan Al-Qur'an di atas perkataan yang lain."
Sebagai bulan yang mulia dan memiliki kedudukan istimewa, umat Islam dianjurkan memperbanyak amal saleh dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa di sepanjang bulan ini. Allah SWT berfirman dalam surah At-Taubah ayat 36,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ ٣٦
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Bulan ke-7 dalam kalender hijriyah ini merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah. Salah satu cara untuk beribadah di bulan Rajab adalah dengan memperbanyak dzikir.
Dzikir Bulan Rajab
Dzikir bulan Rajab dibagi menjadi tiga bagian, yakni bacaan 10 hari pertama (1-10 Rajab), 10 hari kedua (11-20 Rajab) dan 10 hari ketiga (21-30 Rajab) sebagaimana yang dijelaskan dalam Buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid. Berikut ini adalah lafaz dari dzikir bulan Rajab:
1. Dzikir 10 Hari Pertama Bulan Rajab
Bacaan dzikir yang dapat dilantunkan pada 1-10 Rajab 1446 H, yakni:
سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Arab Latin: Subhaanallaahil hayyul Qayyum.
Artinya: Maha Suci Allah yang hidup kekal dan terus-menerus mengurus makhluk-Nya.
Dzikir ini sebaiknya dibaca minimal 100 kali.
2. Bacaan Dzikir 10 Hari Kedua Bulan Rajab
سُبْحَانَ اللهِ اَحَدِ الصَّمَدْ
Arab Latin: Subhaanallaahil ahadush shamad.
Artinya: "Maha Suci Allah yang Maha Esa, dan semua tergantung kepada-Nya."
Dzikir ini juga dibaca sebanyak 100 kali.
3. Bacaan Dzikir 10 Hari Ketiga Bulan Rajab
سُبْحَانَ اللهُ الرَّؤُوْفُ
Arab Latin: Subhaanallaahir-ro'ufir-rahiimm.
Artinya: "Maha suci Allah Yang Maha Belas Kasihan.''
Baca dzikir di atas sebanyak 100 kali. Kemudian lanjutkan dengan surah al-Ikhlas di bawah ini sebanyak 11 kali.
قُلۡ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ
Arab Latin: Qul huwal laahu ahad.
Artinya: Katakanlah (Muhammad), Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُ
Arab Latin: Allah hus-samad.
Artinya: Allah tempat meminta segala sesuatu
لَمۡ يَلِدۡ ۙ وَلَمۡ يُوۡلَدۡ
Arab Latin: Lam yalid wa lam yuulad.
Artinya: "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.''
وَلَمۡ يَكُنۡ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Arab Latin: Wa lam yakul-lahu kufuwan ahad.
Artinya: Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
Amalan Lain di Bulan Rajab
Selain memperbanyak dzikir, ada pula amalan lain yang dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Rajab. Berikut ini adalah amalan-amalan lainnya selama bulan Rajab:
1. Memperbanyak Istighfar dan Memohon Ampun
Menukil buku Dakwah Kreatif: Muharram, Maulid Nabi, Rajab dan Sya'ban karya Dra. Hj. Udji Asiyah, M.Si., para ulama mengatakan bulan Rajab adalah bulan istighfar dan bulan Syaban adalah bulan salawat atas Nabi dan bulan Ramadan adalah bulan Al-Qur'an. Dalam sebuah hadits dikatakan Rasulullah SAW beristighfar lebih dari 70 kali setiap harinya.
Lantas, dari mana muncul angka 70 sebagai patokan jumlah bacaan istighfar tersebut? Hal itu dijelaskan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut:
وقَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ رضي الله عنه : سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ : ( وَاللَّهِ إِنِّي لاَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً ) رواه البخاري
Artinya: "Dan Abu Hurairah R.A. berkata: "Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda "Demi Allah, sesungguhnya aku meminta ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali."
Dalam riwayat lain yang dinukil dari buku Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya'ban & Ramadhan karya Tim Zahra, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa beristighfar kepada Allah dengan mengucapkan, 'Astaghfirullaha wa atûbu ilaih(i)' sebanyak 70 kali di siang hari dan 70 kali di malam hari pada bulan Rajab, kemudian mengangkat kedua tangannya dan berkata, 'Allahummaghfirli wa tub 'alayya,' maka jika ia wafat di bulan Rajab, ia wafat dalam keadaan diridhai Allah dan tidak akan tersentuh api neraka dengan berkat bulan Rajab."
Berikut ini bacaan istighffar 70 kali yang dibaca oleh Rasulullah SAW:
أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَ أَتُوبُ إِلَيْهِ, اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي وَ تُبْ عَلَيَّ
Arab latin: Astaghfirullaha wa atûbu ilaihi, Allahummaghfirli watub 'alayya
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah dan aku bertobat kepada-Nya. Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah tobatku."
2. Sholat Sunnah Bulan Rajab
Mengutip buku Panduan Sholat Nifsyu Sya'ban, Rajab, Muharram, Asyura, Lailatul 'Arafah karya Ibnu Watiniyah, sholat Sunnah Rajab adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada awal malam bulan Rajab, untuk menyambut kemuliaan bulan Rajab. Dalam sebuah sabda Rasulullah SAW disebutkan,
"Setiap mukmin laki-laki dan perempuan yang mengerjakan sholat 30 rakaat di bulan Rajab, lalu di setiap rakaatnya membaca surah al-Fatihah dan surah al-Ikhlas 13 kali, dilanjutkan dengan surah al-Kafirun tiga kali, maka Allah akan menghapus dosa-dosanya, memberikan pahala seperti orang yang berpuasa sebulan penuh, menjadi orang yang mengerjakan sholat hingga tahun depan, dan mengangkat amalnya sebagai amal seorang syahid. Jika dia berpuasa sebulan penuh dan mengerjakan sholat dengan cara tersebut, maka Allah menyelamatkannya dari neraka dan memastikannya masuk surga."
3. Puasa Sunnah Bulan Rajab
Puasa sunnah di bulan Rajab merupakan amalan yang dianjurkan. Menukil buku Nasihat Langit Penenteram Jiwa karya Syaikh Ash-Shafuri, Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada hari pertama bulan Rajab, maka neraka Jahanam menjauh darinya sejauh langit dan bumi."
Selain itu, Allah SWT juga menjanjikan pengampunan untuk 70 dosa besar setiap hari dan pengabulan hajat yang berlimpah, baik ketika di dunia maupun di akhirat. Beberapa diantaranya adalah Allah SWT mengabulkan 70 hajat saat menghadapi sakaratul maut, 70 hajat di alam kubur, 70 hajat saat catatan amal diterbangkan, 70 hajat ketika timbangan amal, dan 70 hajat saat melewati jembatan siratal mustaqim.
Wallahu 'alam.
(hnh/inf)
Komentar Terbanyak
Kisah Wafatnya Nabi Sulaiman AS: Bukti Jin Tidak Mengetahui Hal Ghaib
Makanan Mengandung Babi Bersertifikat Halal Ditarik dari Peredaran
Makanan Mengandung Babi 'Berlabel Halal', BPJPH: Kami Selidiki dan Beri Sanksi