Dua korban pembacokan saat insiden berdarah di Musala Al Manar, Desa Kedungadem, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, hingga kini masih menjalani perawatan medis di RSUD Sosodoro Djatikusumo Bojonegoro. Sebab, keduanya mengalami luka cukup serius di kepala dan tangan.
Menurut keterangan polisi di lokasi kejadian, korban Cipto Rahayu (63) mengalami luka robek di bagian kepala hingga tergeletak di dalam musala, hanya berjarak sekitar dua meter dari korban tewas, Eks Sekcam Kedungadem yang merupakan Ketua RT, Abdul Aziz (63). Aziz lebih dulu disabet kepalanya oleh pelaku, Sujito (65).
Sedangkan korban Arik Wijayanti (60), istri dari Aziz, yang hendak menolong suaminya, juga ikut menjadi korban bacokan pelaku dan mengalami luka di kepala serta tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiga korban ini semua mengalami luka bacok di kepala. Yang Cipto masih kritis, yang Arik sudah sadar kondisinya saat ini," tutur Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Soedarmono.
Sementara itu, untuk korban meninggal, Abdul Aziz, hingga siang ini masih menjalani proses autopsi di kamar jenazah.
"Masih diautopsi untuk korban meninggal Aziz ya," imbuh AKP Bayu.
Pantauan detikJatim di rumah duka, suasana haru tampak menyelimuti. Keluarga dan para tetangga berdatangan memenuhi pelataran rumah untuk takziah. Sejumlah warga juga tampak mempersiapkan berbagai keperluan untuk proses pemakaman almarhum.
(hil/iwd)