Polisi membongkar penyebaran video hoaks dan praktik manipulasi video (Deepfake) berbasis AI yang menyasar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam video mereka lalu menawarkan motor murah seharga Rp 500 ribu.
Ada 3 orang yang diringkus dan ditetapkan tersangka. Para pelaku yakni HMP (22), AH (34), dan UP (24) ditangkap di Pangandaran, Jawa Barat. Sebanyak 100 orang telah menjadi korban.
Berikut Sederet Faktanya:
1. Korban Motor Murah Rp 500 Ribu Capai 100 Orang
Kapolda Jawa Timur Irjen, Nanang Avianto mengatakan ada sekitar 100 orang yang sudah menjadi korban. Seluruhnya disebut telah menyetorkan uang kepada para tersangka karena tergiur motor murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban dari di berbagai tempat di Jatim, Jateng, Jabar, dan Maluku Utara," paparnya.
2. Modus Pelaku
Kapolda Jawa Timur Irjen, Nanang Avianto mengatakan modus ketiga tersangka yakni para tersangka mengedit video dengan menyertakan Khofifah.
Selain Khoifah, lanjut Nanang, para tersangka juga mencatut dua kepala daerah lainnya yakni Gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah. Mereka menyebut motor murah itu merupakan amanat masing-masing gubernur.
"Kemudian video ini juga disebar ke platform Tiktok untuk menjerat korban agar men-transfer uang," ujar Nanang saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Senin (28/4/2025).
3. Awal Mula 3 Pelaku Ditangkap
Penangkapan ketiganya berawal dari laporan dari Dinas Kominfo Pemprov Jatim pada pada 14 April 2025. Pihaknya lantas melakukan serangkaian penyelidikan.
Dari video yang diterima detikJatim, tampak mereka ditangkap oleh tim Siber Polda Jatim. Ketiga tersangka tampak sudah dikumpulkan di sebuah kamar.
Ketiga tersangka tampak tangannya sudah terikat. Salah satu penyidik kemudian menghampiri dan menyodorkan surat penangkapan atas tindakan mereka.
4. Motif 3 Pelaku
Motif ketiga tersangka untuk melakukan penipuan. Modusnya, mereka mengubah atau mengedit video gubernur menggunakan AI.
Video tersebut kemudian dinarasikan menjadi kata-kata yang hampir serupa dengan suara gubernur yang menawarkan motor senilai Rp 500 ribu.
"Sesuai dengan unggahan, dicantumkan WA admin (untuk menjebak calon korban)," kata Bagoes.
5. Pelaku Raup Untung Rp 87 Juta
Polisi mengungkapkan keuntungan yang diraup ketiga tersangka, dalam motor murah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Keuntungan mereka dapat Rp 87 Juta selama 3 bulan beraksi," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto, Senin (28/4/2025).
Nanang menyebutkan para korban diketahui telah mengirim uang pada ketiga tersangka. "Korban dari di berbagai tempat di Jatim, Jateng, Jabar, dan Maluku Utara," papar Nanang.
6. Pelaku 3 Orang Ditangkap di Pangandaran Jawa Barat
Aksi tipu-tipu mencatut Khofifah itu akhirnya berakhir. Kertiga lantas diringkus setelah Polda Jatim menerima laporan dari Dinas Kominfo Jatim pada 14 April 2025.
Ketiga tersangka yang ditangkap berinisial HMP (22), AH (34), dan UP (24). Ketiganya berasal dari Pangandaran, Jawa Barat.
7. Dinas Kominfo Jatim Buka Suara
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin buka suara. Dia mengapresiasi Polda Jatim yang bergerak cepat menangani dan menuntaskan kasus itu.
"Terima kasih kepada Bapak Kapolda Irjen Pol Nanang Avianto beserta seluruh jajaran atas langkah cepat yang diambil sejak pelaporan pada 14 April lalu," kata Sherlita saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (28/4/2025).
Sherlita berharap bahwa kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar dirinya bisa memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang sifatnya positif.
"Menjadi perhatian kita semua bahwa ini adalah bentuk literasi kepada masyarakat, agar bagaimana menggunakan teknologi dengan tepat dan benar, sekaligus upaya menghindarkan masyarkat dari kerugian akibat penggunaan teknologi," tegasnya.
(dpe/fat)