Muhammad Fawait dan Dr Djoko Susanto resmi dilantik jadi Bupati dan Wakil Bupati Jember oleh Presiden Prabowo di Istana Negara. Usai pelantikan Fawait menyatakan presiden sempat bersalaman lebih lama dengannya dan menanyakan kabar pengasuh salah satu ponpes di Jember.
"Beliau bertanya kabar kesehatan Pengasuh Ponpes Al-Qodiri Abuya KH Achmad Muzakki Syah," katanya, Kamis (20/2/2025).
Menurut pria yang karib disapa Gus Fawait ini hal itu menjadi pesan tersirat bahwa setiap pemimpin tidak boleh lupa dengan para ulama. Oleh karena itu dia berjanji akan memberikan perhatian khusus kepada ulama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai kadernya, kami akan meneladani beliau dan memberikan perhatian khusus kepada para ulama," ujarnya.
Lebih lanjut kata Fawait, setelah kegiatan pelantikan dia akan menjalani retreat kepala daerah selama seminggu bersama para Gubernur dan kepala daerah lainnya.
"Ini merupakan sinergisitas yang luar biasa antara pemerintah kabupaten/kota dan Provinsi bersama pemerintah pusat," jelasnya.
Kata Fawait, sepulang dari kegiatan retreat itu dia tidak akan menginjakkan kakinya di pendapa melainkan langsung turun ke pasar Tanjung, berkunjung langsung untuk membuat kebijakan menurunkan retribusi pasar.
Baginya, itu menjadi simbol keberpihakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember kepada masyarakat kecil. Dan yang terpenting hal itu sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Saya akan langsung turun ke pasar Tanjung," paparnya.
"Berkunjung dan langsung membuat kebijakan menurunkan retribusi pasar. Itu merupakan simbol keberpihakan pemerintah Kabupaten Jember kepada masyarakat kecil. Hal itu sesuai dengan arahan bapak Presiden," tandasnya.
(dpe/iwd)