.webp)
Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata (Gus Par) akan mengikuti retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, selama sepekan. Saat ini, Gus Par telah berada di Magelang bersama sejumlah kepala daerah dari seluruh Indonesia.
"Saya berada di sini (Magelang) selama sepekan bersama dengan gubernur, wali kota, dan bupati se-Indonesia," kata Gus Par saat dihubungi detikBali via WhatsApp (WA), Jumat (21/2/2025).
Gus Par mengungkapkan semula dirinya terbang dari Jakarta menuju Yogyakarta bersama para kepala daerah lainnya dari Bali yang merupakan kader PDIP. Namun, dia berujar, para kepala daerah asal Bali lainnya belum terlihat lagi di Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin dari Jakarta sampai Yogyakarta, kami berangkat sama-sama dengan wali kota dan bupati se-Bali. Tapi, hari ini tidak ada tanda-tanda kelihatan ikut," imbuh Gus Par.
Seperti diketahui, Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kepala daerah dari partai berlambang banteng untuk menunda perjalanan ke Magelang. Instruksi Megawati itu dikeluarkan setelah KPK menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Gus Par mengaku belum mendapat arahan terkait kegiatan retret di Magelang. Menurutnya, agenda para kepala daerah di lokasi retret hari ini baru acara pembukaan.
"Sore ini pembukaan acara. Semoga berjalan lancar seluruh rangkaian acara hingga penutupan nanti," pungkasnya.
Untuk diketahui, Gus Par merupakan satu-satunya kepala daerah non-kader PDIP yang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Bali. Gus Par berduet dengan Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Pandu) maju dalam Pemilihan Bupati Karangasem 2024 setelah diusung oleh NasDem, Golkar, Buruh, PKS, dan PBB. Mereka menumbangkan calon petahana dari PDIP, I Gede Dana-I Nengah Swadi.
Sementara itu, kader PDIP masih menguasai tujuh kabupaten lainnya plus satu kota di Bali. Selain itu, PDIP juga masih mengamankan kursi gubernur dan wakil gubernur Bali melalui kader mereka, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta.
(iws/hsa)
