Hari Asyura Terjadi pada Bulan Muharram, Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan

Hari Asyura Terjadi pada Bulan Muharram, Ini Amalan yang Bisa Dikerjakan

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 24 Apr 2025 20:00 WIB
female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table
Foto: Getty Images/iStockphoto/RasselOK
Jakarta -

Hari Asyura terjadi pada bulan Muharram, tepatnya tanggal 10. Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa hari Asyura merupakan hari yang baik.

Berikut bunyi haditsnya yang diriwayatkan oleh Bukhari,

"Nabi Muhammad SAW datang ke kota Madinah. Beliau kemudian melihat orang Yahudi puasa pada hari Asyura'. Lalu Rasul bertanya 'Ada kegiatan apa ini?'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para sahabat menjawab 'Hari ini adalah hari baik yaitu hari di mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka kemudian Nabi Musa melakukan puasa atas tersebut.'

Rasul lalu mengatakan 'Saya lebih berhak dengan Musa daripada kalian'. Nabi kemudian berpuasa untuk Asyura' tersebut dan menyuruh pada sahabat menjalankannya." (HR Bukhari)

ADVERTISEMENT

Mengutip dari buku Panduan Muslim Sehari-hari karya Hamdan Rasyid dan Saiful Hadi El Sutha, Muharram adalah sebaik-baiknya bulan untuk berpuasa. Bahkan, Muharram disebut sebagai bulan terbaik kedua setelah Ramadan.

Pada 10 Muharram atau hari Asyura itu, ada sejumlah amalan yang dianjurkan untuk seperti puasa yang diterangkan pada hadits di atas.

Kapan Hari Asyura 2025?

Mengacu pada Kalender Hijriah Tahun 2025 yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag RI), hari Asyura bertepatan dengan Kamis, 6 Juli 2025 / 10 Muharram 1447 H.

Anjuran Puasa di Hari Asyura

Selain hadits di atas, ada juga hadits lainnya yang menyebut terkait anjuran puasa Asyura. Dari Aisyah RA berkata,

"Orang-orang melaksanakan shaum hari kesepuluh bulan Muharram ('Asyura') sebelum diwajibkan shaum Ramadhan. Hari itu adalah ketika Ka'bah ditutup dengan kain (kiswah). Ketika Allah subhanahu wata'ala telah mewajibkan shaum Ramadhan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang mau shaum hari 'Asyura' laksanakanlah dan siapa yang tidak mau tinggalkanlah!" (HR Bukhari)

Keutamaan Puasa Asyura

Menurut kitab Fadha 'Ilul Quqat oleh Imam Baihaqi yang diterjemahkan Muflih Kamil, pahala puasa Asyura setara dengan 10 ribu orang berhaji. Dari Ibnu Abbas berkata Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Barangsiapa berpuasa pada hari Asyura, ditulis untuknya pahala ibadah enam puluh tahun termasuk di dalamnya ibadah puasa dan salatnya; barangsiapa berpuasa pada hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu malaikat; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala yang setara dengan pahala seribu orang yang haji dan umrah; barangsiapa berpuasa di hari Asyura akan diberi pahala sepuluh ribu mati syahid; barangsiapa berpuasa Asyura sesungguhnya ia seperti orang yang memberi makan seluruh orang fakir dari umat Muhammad SAW dan membuat mereka semua kenyang; barangsiapa membelai anak yatim dengan tangannya pada hari Asyura, maka akan diberikan untuknya untuk setiap rambut satu derajat di surga."

Selain itu, ada juga hadits lain yang menyebut terkait keutamaan puasa Asyura sebagaimana tercantum dalam Syarah Riyadhus Shalihin oleh Imam An Nawawi.

Dari Abu Qatadah RA berkata,

"Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa hari Asyura. Beliau menjawab, 'Puasa tersebut dapat melebur dosa setahun yang lalu." (HR Muslim)




(aeb/lus)

Hide Ads