.webp)
Wali Kota Jogja terpilih Hasto Wardoyo mengungkapkan potensi Kota Jogja menjadi Singapura kecil. Hal itu disampaikan Hasto dalam pidatonya pada Penetapan Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja tahun 2024 yang digelar KPU Kota Jogja, hari ini (9/1).
Hasto menyebut Kota Jogja memiliki kemiripan dengan Singapura, yakni hanya memiliki sumber daya manusia, dengan sumber daya alamnya sangat sedikit.
"Cita-cita besar, karena Kota Jogja punya potensi sebagai kota budaya, kota pelajar, pendidikan, kota pariwisata, tentu yang ada di dalam hati kami, Jogja center of excellent, center of referral," jelasnya dalam pidatonya, Kamis (9/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena Jogja hanya memiliki sumber daya manusia, sumber daya alamnya sangat sedikit," sambung Hasto.
Dengan kesamaan kekurangan yang dimiliki Singapura dan Jogja itu, Hasto berharap Jogja bisa menjadi Singapura kecil. Dengan meniru kebijakan yang diterapkan Singapura.
"Singapura menjadi center of excellent, center of referral. Singapura melakukan katakanlah reseller terhadap produk-produk, kemandirian produk. Mestinya Jogja bisa menjadi Singapura kecil, bisa melakukan hal itu," paparnya.
Meski begitu, Hasto mengungkapkan masih banyak hal yang perlu diperbaiki di kota Jogja. Utamanya dalam hal layanan dasar di Kota Jogja, hal itu yang menurutnya menjadi tugas utama yang akan ia selesaikan.
"Yang namanya warga Jogja bisa masuk perguruan tinggi 18%, pengangguran tertinggi di DIY 6,07%, lulusan SLTA menganggur 6.200 orang, lulusan sarjana menganggur ada 3.400 orang," paparnya.
"Tentu hal ini menjadi hal yang menyangkut masalah layanan dasar yang masih penting untuk kita atasi, belum lagi masalah sampah," pungkas Hasto.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja memastikan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja nomor urut 2, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan secara sah terpilih sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja 2025-2030.
Hasil ini disampaikan usai rapat pleno Penetapan Hasil Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja tahun 2024 yang digelar KPU Kota Jogja, hari ini (9/1/2025).
Ketua KPU Kota Jogja, Noor Harsya Aryo Samudro menjelaskan penetapan ini sesuai dengan surat dinas KPU Republik Indonesia setelah menerima e-BRPK dari Mahkamah Konstitusi.
"KPU Kota Jogja merupakan bagian dari kabupaten/kota di provinsi yang tidak terdapat sengketa atau perselisihan hasil pemilihan," jelasnya di sela rapat pleno di sebuah hotel di Kota Jogja, Kamis (9/1/2025).
Usai penetapan ini, lanjut Harsya, besok (10/1) siang pihaknya akan mengantarkan surat permohonan pengusulan pelantikan kepada DPRD Kota Jogja.
"Kami menetapkan pasangan calon terpilih, kemudian memberikan SK kepada pasangan calon terpilih, Pemerintah Kota Jogja, dan DPRD Kota Jogja. Besok kami juga akan mengajukan permohonan pengusulan pelantikan kepada DPRD Kota Jogja," ungkapnya.
(ahr/aku)
