Luna Maya akan menikah dengan Maxime Bouttier di Bali. Ternyata, artis tersebut memiliki rumah masa kecil di Dusun Mendira, Desa Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.
Kini, rumah tersebut telah bertransformasi menjadi sebuah bungalow bernama Pondok Pisang, dengan luas sekitar 38 are.
Saat detikBali menyambangi rumah masa kecil Luna Maya, Selasa (29/4/2025), suasana tampak sepi. Hanya beberapa karyawan yang terlihat keluar masuk untuk melakukan pembersihan. Namun, detikBali tidak mendapatkan izin untuk melihat bagian dalam rumah demi menjaga kenyamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampak dari luar, rumah tersebut memiliki desain klasik dengan beberapa bangunan bergaya lama. Tidak banyak wisatawan yang terlihat menginap di sana. Berdasarkan informasi, tempat ini memang jarang digunakan untuk menginap, lebih sering menjadi lokasi aktivitas seperti yoga.
Luna Maya Pernah Sekolah di Karangasem
Manajer Pondok Pisang, I Wayan Gede Dwija Putra atau yang akrab disapa Yande, membenarkan bahwa Luna Maya pernah tinggal di rumah tersebut semasa kecil. Luna diketahui bersekolah di Karangasem dari kelas I hingga kelas V Sekolah Dasar (SD), sebelum pindah ke wilayah Kuta, Badung.
"Semenjak pindah, dia (Luna Maya) jarang datang ke sini. Paling dalam setahun datang ketika Lebaran, Tahun Baru, dan ada acara ulang tahun saja. Itupun hanya satu hari saja di sini," kata Yande.
![]() |
Menurut Yande, yang lebih sering datang ke rumah masa kecil Luna adalah ibunya, Waltraud Maier. Rumah tersebut memang merupakan milik sang ibu.
Biasanya, Waltraud datang bersama kakak laki-laki Luna untuk mengecek tempat dan karyawan. Setelah itu, mereka kembali ke rumah di kawasan Keramas, Gianyar.
"Terkait dengan rencana pernikahan (Luna Maya), waktu ini ibunya sempat cerita kalau Luna Maya akan menikah bulan depan. Kalau nggak salah tanggal 7 Mei di wilayah Ubud," ujar Yande.
Meski begitu, Yande tidak mengetahui secara pasti lokasi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier. Menurutnya, ibunda Luna jarang berbicara banyak soal urusan pribadi dan memang dikenal tertutup saat berkunjung ke Pondok Pisang.
(dpw/dpw)