Partai pengusung Ade Sugianto masih belum menentukan sosok pengganti Ade Sugianto, yang didiskualifikasi sebagai calon bupati Tasikmalaya.

Ade Sugianto yang maju Pilkada Tasikmalaya berpasangan dengan Iip Miftahul Paoz, dianggap telah menjabat sebagai bupati dua periode. Karena itulah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan Pilkada Tasikmalaya diulang tanpa Ade Sugianto.

Usai putusan itu, sejumlah nama pengganti pun mencuat. Mulai dari Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen, Ketua PCNU Kabupaten Tasikmalaya KH Atam hingga Istri Bupati Tasikmalaya, Hj Ai Diantani.

Ketua Tim Pemenangan Ade Sugianto dan Iip Miftahul Paoz, Nanang Romli mengaku masih melalukan konsplidasi internal. Dia berjanji secepatnya muncul nama calon pengganti Ade Sugianto.

"Partai masih rapat di internal mudah-mudahan secepatnya muncul nama calon penggati pak Bupati Ade Sugianto," kata Nanang Romli.

Tidak dipungkiri nama Istri Ade Sugianto, Hj Ai Diantani santer diusulkan masyarakat dan pendukung. Ai merupakan politisi PDI Perjuangan yang kini duduk jadi Wakil Rakyat di DPRD Kabupaten Tasikmalaya.

"Desakan dari masyarakat, kami akan lapor ke DPD," Kata Nanang Romli.

Bahkan foto bergambar Hj Ai Diantani dan Iip Miftahul Paoz sudah beredar luas. Wakil sekretaris DPC PDI P Kabupaten Tasikmalaya, Aditya Ramdani menyebut pengganti Ade Sugianto masih dalam proses. Kemunculan nama Istri Ade Sugianto berdasarkan arus bawah pendukung.

"Foto tersebut, merupakan keinginan dari masyarakat bahwa yang ingin Ai Diantani menjadi pengganti Ade Sugianto sebagai suaminya. Akar rumput ini yang mendorong," kata Aditya.

Aditya menjelaskan, yang jelas jika partai koalisi PDIP, PKB, Nasdem serta partai pendukung PBB akan mendapatkan sosok pengganti Ade Sugianto setelah dinyatakan diskualifikasi oleh Mahkamah Konstitusi (MK) beberapa hari lalu.

"Yang jelas dalam waktu dekat muncul nama calon pengganti Ade atas dasar keputusan DPP PDIP," kata dia.