.webp)
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka lima program studi (prodi) baru. Kelima prodi sudah bisa dipilih lewat Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun ini.
"Dengan lima prodi baru ini, calon mahasiswa baru memiliki lebih banyak pilihan untuk melanjutkan pendidikan di ITS," kata Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD dilansir dari laman ITS, Kamis (6/2/2025).
Lima prodi tersebut yaitu Bioteknologi dari Fakultas Sains dan Analitika (FSAD), Analitika Logistik Terapan dari Fakultas Vokasi (FV), Rekayasa Keselamatan Proses dari Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem (FTIRS), serta Sains Komunikasi dan Bisnis Digital dari Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daya Tampung Mahasiswa Baru ITS Tahun 2025
Dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru ITS 2025 ini hadir pula Direktur Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana ITS Prof Dr Eng Chastine Fatichah SKom MKom. Ia mengatakan dengan adanya lima prodi baru ini maka total ada 56 prodi di ITS.
Jumlah tersebut terdiri dari 47 prodi sarjana (S1) dan sembilan prodi sarjana terapan (D4). Kemudian, ia membeberkan daya tampung mahasiswa baru di ITS.
Untuk jalur SNBP ada sebanyak 1.574 kursi dan 2.357 kursi untuk SNBT. Ia mengimbau calon mahasiswa untuk melihat daya tampung dari prodi yang dituju di laman www.its.ac.id/admission/.
"Perbedaan kuota ini perlu menjadi perhatian bagi calon mahasiswa dalam menentukan jalur yang dipilih," ujarnya.
Chastine kemudian mengenalkan tiga jenis jalur yang dibuka ITS lewat seleksi mandiri yakni seleksi mandiri beasiswa, seleksi mandiri umum, dan seleksi mandiri kemitraan.
Selain itu, ada juga international undergraduate program (IUP) yang bisa dicoba oleh calon mahasiswa. Ada 16 prodi yang bisa dipilih lewat IUP.
"ITS menyediakan kesempatan bagi calon mahasiswa baru melalui berbagai jalur," tambah Chastine.
Sistem SNPMB Tahun 2025 Tak Banyak Berubah
Dr Dra Ismaini Zain MSi, dosen Statistika ITS sekaligus Koordinator Panitia Humas dan Promosi SNPMB menyebut sistem SNPMB tahun ini tak banyak berubah. Terkait kuota, dikatakan Ismaini ada pertambahan khusus bagi sekolah yang menerapkan e-Rapor.
Sekolah yang menerapkan e-Rapor berpeluang mendapatkan tambahan kuota siswa eligible sebanyak lima persen. Ismaini kemudian mengimbau siswa agar detail dalam mengikuti tahapan SNBP.
Ia berharap tidak ada kelalaian lain lagi yang terjadi pada proses pendaftaran. Ismaini mewanti-wanti calon mahasiswa yang ingin masuk ITS lewat SNBP agar memerhatikan ketentuan pendaftaran dengan baik.
"Persiapkan semua dengan matang untuk hasil yang terbaik," pesan Ismaini.
(cyu/nah)
