Jan Hwa Diana Penuhi Panggilan Polisi Terkait Penahanan Ijazah Karyawan

Jan Hwa Diana Penuhi Panggilan Polisi Terkait Penahanan Ijazah Karyawan

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Selasa, 29 Apr 2025 14:11 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast (Foto: Praditya Fauzi Rahman)
Surabaya -

Polisi masih mendalami laporan tentang penahanan ijazah yang dilakukan oleh CV Sentoso Seal Surabaya. Jan Hwa Diana selaku salah satu pihak yang dilaporkan telah memenuhi panggilan.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan itu. Menurutnya, Jan Hwa Diana telah datang dan dimintai keterangan.

"Yang bersangkutan (Jan Hwa Diana) sudah sempat datang informasinya. Saat ini kami akan mengumpulkan alat bukti lain, tentunya kita berharap untuk kasus ini dapat segera selesai ya," kata Jules, Selasa (29/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jules menjelaskan Jan Hwa Diana sudah memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Siber. Diana menurutnya juga sudah menyampaikan klarifikasi terkait penahanan ijazah itu.

Selain Diana, Jules menyatakan hingga saat ini sudah ada beberapa saksi yang diperiksa berkaitan dengan pelaporan itu.

ADVERTISEMENT

"Sejauh ini sudah lebih dari 5 orang. Ya, artinya baik korban juga sudah kami klarifikasi, kami mintai keterangan," ujarnya.

Dia sebutkan juga bahwa serangkaian penyelidikan itu dilakukan untuk mendukung pembuktian terkait tindak pidana yang dilakukan oleh terduga tersangka.

Sementara itu, mengenai pelaporan terhadap Wakil Wali Kota Armuji yang dilayangkan oleh Jan Hwa Diana, dia pastikan itu sudah dicabut.

"Yang dicabut bahwa yang bersangkutan sebagaimana yang saya sampaikan dia hanya menyerahkan ke piket, itu informasinya. Jadi sebelumnya pada hari itu kebetulan hari libur yang bersangkutan menitipkan di piket dan sudah menyatakan bahwa pelaporannya dicabut. Namun pelaporan oleh mantan karyawannya tentu ini akan terus berproses, akan kami lanjutkan," katanya.

Terkait ijazah korban yang ditahan perusahaan, Jules mengatakan sejauh ini polisi masih meneliti lebih jauh. Apakah memang itu dikumpulkan Jan Hwa Diana atau orang lain.

"Atau mungkin ada stafnya, ada karyawan lagi di bawahnya yang mengumpulkan. Jadi kita masih perlu mendalami lebih lanjut," tutupnya.




(dpe/fat)


Hide Ads