Beberapa hari yang lalu, rumah pendiri Amazon Jeff Bezos viral di media sosial karena pagar rumahnya disebut paling tinggi di perumahan tersebut. Jika dilihat dari luar, kerajaan Jeff Bezos tidak akan terlihat sama sekali karena tertutup dengan pagar tumbuhan tersebut.
Bukanya kagum, netizen yang melihat pagar tersebut justru mengasihani rumah Jeff Bezos yang dinilai terisolasi.
"Betapa menyedihkan dan terisolasinya hidup ini. Bayangkan memiliki begitu banyak hal sehingga perhatian utama kamu adalah menjauh dari orang lain. Tidak, terima kasih," tulis salah satu komentar, seperti yang dikutip dari Real Estate, Minggu (27/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sedikit juga yang penasaran dengan penampakan rumah Jeff Bezos di balik pagar tingginya tersebut. Ternyata dalam beberapa tahun terakhir pembangunan rumah tersebut cukup sering diberitakan karena pria berusia 61 tahun sempat terhambat.
Rumah yang berlokasi di Beverly Hills, Los Angeles tersebut telah dibeli sejak 2020 seharga US$ 165 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun (Kurs Rp 16.876) dari sosok David Geffen. Pada saat itu, transaksi atas rumah tersebut menjadi yang termahal di Los Angeles. Lokasi properti ini juga cukup strategis karena berdekatan menghadap ke Central Park di New York City.
Hunian yang ia beli berada di lahan bernama Warner Estate seluas 9 hektar. Lahan tersebut sebenarnya lahan untuk mendiang mantan presiden Warner Bros, Jack Warner.
Menurut laporan WSJ, rumah Jeff Bezos memiliki teras yang luas, taman yang luas, beberapa wisma tamu, lapangan tenis, dan lapangan golf 9 lubang. Bangunan utama yakni rumah milik Jeff Bezos disebut bergaya Georgia seluas 1.263 meter persegi.
Tidak puas dengan ukuran rumahnya, tahun lalu pemilik Blue Origin ini menurut Daily Mail, ia telah menambah lahan seluas 92 meter persegi. Hal itu untuk membangun rumah kolam renang baru, kamar-kamar tambahan, dan pagar lapangan permainan beserta penerangan.
Sayangnya, rencana penambahan fasilitas di rumahnya ini ditolak oleh pemerintah setempat karena dokumennya tidak memadai. Sebulan kemudian, pembangunannya telah dimulai setelah masalah administrasi terselesaikan.
Bukan hanya menambah lahan, tunangan Lauren SΓ‘nchez ini juga membeli rumah di sebelahnya seharga US$ 10 juta atau setara dengan Rp 168 miliar. Di dalamnya terdapat empat kamar tidur, empat setengah kamar mandi, halaman, dan taman yang cantik.
Selain rumah di Beverly Hills, ia juga memiliki rumah di Miami mencakup tiga rumah mewah di Pulau Indian Creek, yang juga dikenal sebagai "Billionaire Bunker". Rumah tersebut dekat dengan hunian orang tuanya.
Sementara itu, rumah lamanya di i Seattle, Washington, Amerika Serikat baru saja terjual seharga US$ 63 juta atau setara dengan Rp 1 triliun. Ia menjual rumah tersebut karena ingin pindah ke Miami.
(aqi/aqi)