Jejak Gemilang Johni Asadoma, Mantan Kapolda yang Jadi Wakil Gubernur NTT

Jejak Gemilang Johni Asadoma, Mantan Kapolda yang Jadi Wakil Gubernur NTT

PILKADA BALI

Kenali Kandidat

Jejak Gemilang Johni Asadoma, Mantan Kapolda yang Jadi Wakil Gubernur NTT

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Kamis, 20 Feb 2025 11:35 WIB
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma.
Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma. (Foto: dok. Istimewa)
Kupang -

Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi memiliki pemimpin baru untuk periode 2025-2030. Salah satu sosok yang menarik perhatian adalah Johni Asadoma yang terpilih sebagai Wakil Gubernur NTT. Johni dilantik bersama Gubernur Emanuel Melkiades Laka Lena oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2/2025).

Dengan latar belakang panjang di kepolisian, prestasi di kancah internasional, serta kontribusinya di bidang olahraga, Johni Asadoma diharapkan mampu membawa perubahan bagi pembangunan daerah. Berikut profil singkat mantan Kapolda NTT yang kini jadi wakil gubernur itu.

Latar Belakang dan Pendidikan

Johni Asadoma lahir pada 8 Januari 1966 di Denpasar, Bali, dan menghabiskan masa kecilnya di Kupang, NTT. Ia merupakan anak keenam dari delapan bersaudara, lahir dari pasangan Daniel Asadoma, yang berasal dari Alor, dan Christina Filipina Yacomina Amalo, yang berasal dari Rote.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan akademiknya dimulai dengan bergabung di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989. Dia kemudian melanjutkan studi hingga meraih gelar tertinggi dalam kariernya.

Latar Pendidikan

  • Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) XXXI (1996)
  • Sespimpol XXXIX (2003)
  • Sespimti (2012)
  • Police Management Development Program di Australian Institute of Police Management (AIPM), Sydney (2013)
  • Program Doktor di Universitas Nusa Cendana, Kupang (sejak 2019)

Prestasi di Dunia Olahraga

Selain sukses di dunia kepolisian, Johni Asadoma juga berprestasi di bidang olahraga, khususnya tinju. Ia pernah mewakili Indonesia di ajang SEA Games dan bahkan berlaga di Olimpiade Los Angeles 1984.

ADVERTISEMENT

Berikut beberapa pencapaiannya di dunia tinju:

  • Medali Emas Kejuaraan Tinju Kota Kupang (1982)
  • Medali Emas Kejuaraan Tinju Piala Pangdam Udayana, Mataram (1982)
  • Medali Perunggu Kejurnas Tinju, Semarang (1982)
  • Medali Emas SEA Games 1983, Singapura
  • Medali Emas Kejuaraan Tinju Pra PON, Lampung (1984)
  • Medali Emas Kejuaraan Internasional Piala Presiden, Jakarta (1984)
  • Mewakili Indonesia di Olimpiade Los Angeles (1984)
  • Wasit Tinju Internasional AIBA
  • Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Indonesia (Pertina) 2016-2020

Karier di Kepolisian dan Jabatan Strategis

Selama berkarier di Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Johni Asadoma pernah menduduki berbagai jabatan strategis, di antaranya:

  • Komandan Peleton Brimob Polda Sulut
  • Komandan Kompi Mako Brimob
  • Kepala Sub Bidang Gegana Polri
  • Danyon Brimob Bogor Polda Jabar (2002-2003)
  • Komandan Brimob Binjai Polda Sumut (2003-2005)
  • Kapolresta Binjai Polda Sumut (2005-2007)
  • Analis Kebijakan Madya Bidang Akpol Lemdiklat Polri
  • Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2013)
  • Karomisinter Divhubinter Polri (2016)
  • Wakapolda Sulawesi Utara (2017)
  • Wakapolda Nusa Tenggara Timur (2018)
  • Kadivhubinter Polri (2020)
  • Kapolda Nusa Tenggara Timur (2022).

Selain itu, ia juga dikenal atas keterlibatannya dalam misi perdamaian dunia. Johni Asadoma pernah memimpin Kontingen Garuda Bhayangkara FPU Indonesia pertama yang bergabung dengan Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan (2008) serta bertugas di Bosnia Herzegovina. Atas dedikasinya, ia mendapatkan berbagai penghargaan internasional, termasuk dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Kehidupan Pribadi

Johni Asadoma menikah dengan Vera Christina Sirait dan dikaruniai dua anak:

  • Veronica Gabriela Margaret Asadoma, lulusan Deakin University Melbourne, yang juga merupakan Putri Indonesia NTT 1 2024.
  • Daniel Benjamin Asadoma, yang saat ini menempuh pendidikan di Australia.

Perjalanan Menuju Wakil Gubernur NTT 2024

Pada Pilkada NTT 2024, Johni Asadoma berpasangan dengan Emanuel Melkiades Laka Lena. Duet ini berhasil meraih 37,33% suara, mengungguli pasangan lainnya.

Dengan kombinasi pengalaman di kepolisian, keterlibatan dalam misi internasional, serta kepemimpinan di NTT, Johni Asadoma diharapkan mampu mendorong pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT bersama Gubernur Terpilih, Melki Laka Lena.




(dpw/dpw)

Agenda Pilkada 2024

Peraturan KPU 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024
2024
22 September 2024
Penetapan Pasangan Calon
25 September 2024- 23 November 2024
Pelaksanaan Kampanye
27 November 2024
Pelaksanaan Pemungutan Suara
27 November 2024 - 16 Desember 2024
Penghitungan Suara dan Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara

Berita Terpopuler

Hide Ads