Hari ini, Selasa (29/4/2025) bertemu dengan pasaran Legi. Dalam penanggalan Jawa, hari ini juga bertepatan dengan 1 Dulkangidah 1958, berada di Tahun Je, Windu Sancaya dan Wuku Kuningan.
Weton
Weton (hari kelahiran) Selasa Legi memiliki neptu 8. Pada umumnya, pemilik weton ini baik budi pekertinya, selalu ingin mendapatkan kemajuan, rajin bekerja, tinggi cita-citanya. Hanya saja sewaktu-waktu kekeh dengan pendiriannya yang belum tentu benar. Ingin menang sendiri, suka mencampuri urusan orang lain dan terkadang juga cemburu.
Pangarasan
Pangarasan pada hari ini Lakuning Geni. Artinya, ada kecenderungan temperamental, emosional, mudah marah dan naik pitam, dan juga pemberani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pancasuda
Sedangkan Pancasuda pada weton ini adalah Wasesa Segara. Ini dapat dimaknai bahwa watak positifnya bagaikan lautan, yakni amot ujar ala becik (Jika dicaci tidak benci, jika disanjung tidak sombong. Selain itu sifat pemurah, pemaaf, berwibawa, berwawasan luas dan bertanggung jawab mendominasinya.
Wuku Kuningan
Wuku Kuningan, lambang dewanya Bathara Endra, sifatnya memiliki kelebihan dan keluhuran, tinggi derajatnya. Pohonnya Wijayakusuma, berwajah tampan rupawan, tetapi tidak suka di keramaian.
Burungnya urang-urangan, serba cepat dalam bekerja, tetapi pelit. Bagaikan air terjun, banyak bicara, banyak bohongnya, jika di berikan nasihat atau masukan tidak diterima. Lambangnya lata paruthul atau batang pohon yang patah, wataknya cenderung melarat dan mudah terserang penyakit.
Bahayanya jika diamuk. Kala ada di Selatan, maka selama tujuh hari di wuku ini tidak baik pergi ke arah selatan untuk aktivitas yang sangat penting.
Selasa Legi Wuku Kuningan
Pada hari Selasa Legi di wuku ini sifatnya rahayu, baik untuk menagih hutang karena berpeluang akan segera mendapatkan hasil atau terlunasi uang yang dipinjam tersebut.
[Diasuh oleh Ki Totok Yasmiran, ahli penanggalan Jawa dari Museum Radyapustaka Solo. Tayang rutin di detikJateng setiap pagi]
(apl/dil)