Pilihan Produk KPR
Dapatkan program KPR bank terbaik untuk hunian impian Anda.
Simulasi KPR
KPR atau Kredit Pemilikan Rumah jadi salah satu metode pembiayaan yang cukup populer digunakan masyarakat untuk membeli rumah idamannya. KPR menjadi solusi bagi mereka yang memiliki penghasilan rutin namun belum memiliki tabungan yang cukup untuk membeli rumah secara tunai. Di laman ini detikProperti bakal menghadirkan simulasi penghitungan KPR meliputi besaran uang muka yang perlu dipersiapkan, besaran bunga yang dibebankan hingga besaran cicilan yang harus dibayarkan setiap bulannya. Tujuannya agar detikers bisa memperhitungkan kemampuan mencicil sebelum memiliki rumah impian.
Jenis KPR Indonesia
Sebelum sampai ke simulasi perhitungan besaran cicilan KPR, detikers perlu memahami dulu ada beberapa jenis KPR yang disediakan pihak bank yang akan disesuaikan dengan kebutuhan para nasabah dengan memperhatikan sejumlah aspek agar bisa memilih jenis kredit rumah yang tepat dan sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah jenis-jenis KPR yang bisa kamu ajukan:
Jenis KPR satu bisa dibilang sebagai jenis KPR dasar yang pengajuannya bisa dilakukan oleh siapa saja dari berbagai kalangan dan latar belakang. Jenis KPR ini disediakan oleh pihak bank baik swasta maupun bank milik negara dengan menerapkan skema pembiayaan umum dan besaran bunga yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan ketentuan suku bunga acuan yang diatur Bank Indonesia (BI). Jenis KPR konvensional juga mengikuti aturan umum yang meliputi batas besaran uang muka hingga tenor atau durasi pelunasan yang ditentukan sesuai dengan profil keuangan dan kemampuan ekonomi masing-masing nasabah. Jenis properti yang bisa dibeli pun sangat luas tanpa batasan luasan, harga maupun lokasi
Secara umum, KPR syariah memiliki cara kerja yang mirip dengan KPR konvensional. Namun, simulasi KPR syariah mengadopsi prinsip syariah Islam sehingga tidak mengenakan bunga dan menggunakan sistem nisbah atau bagi hasil sehingga besaran cicilan tetap selama masa kredit hingga KPR lunas.
Syarat Pengajuan KPR
Nah, selain itu, detikers juga wajib mengetahui persyaratan apa saja yang diperlukan dalam pengajuan KPR. Secara umum, bank konvensional memberlakukan syarat bahwa pengajuan KPR harus dilakukan oleh Warga Negara Indonesia, memenuhi batas usia, yakni di atas 18 – 21 tahun, dan maksimal usia saat kredit berakhir adalah 55 – 65 tahun. Saat mengajukan KPR detikers juga perlu mempersiapkan sejumlah dokumen yang dibutuhkan sebagai salah satu proses mengenal nasabah atau yang dalam istilah perbankan dikenal dengan istilah
know your customer. Lantas apa saja dokumen yang perlu disiapkan, berikut daftarnya:
- KTP, Kartu Keluarga (KK), Akta Nikah/Akta Cerai
- Slip Gaji/Laporan Laba Rugi
- Rekening Koran
- SK Kerja/SK Usaha (SKU)