Kemenag Imbau Petugas Haji Jangan Flexing saat Bertugas

Kemenag Imbau Petugas Haji Jangan Flexing saat Bertugas

Hanif Hawari - detikHikmah
Senin, 28 Apr 2025 13:15 WIB
Pelepasan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede (Taufiq/detikcom)
Pelepasan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede. Foto: Taufiq/detikcom
Jakarta -

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief mengingatkan seluruh petugas haji untuk menggunakan media sosial dengan bijak. Hindari pamer atau flexing, terutama yang bertugas di Arab Saudi.

"Penggunaan media sosial harus proporsional dan sewajarnya, tunjukkan kebaikan-kebaikan, bukan menunjukkan flexing, karena bertugas bukan untuk itu," ujar Hilman usai pelepasan petugas haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (28/4/2025).

Hilman menegaskan meski petugas tetap diperbolehkan menggunakan media sosial, jangan sampai hal itu mengganggu tugas utama mereka dalam melayani jemaah. Ia mengingatkan para petugas tetap fokus, menjaga konsistensi, dan tidak melanggar aturan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Hilman menyoroti soal kedisiplinan berpakaian selama bertugas. Ia mengingatkan petugas dilarang keras meninggalkan tugas untuk jalan-jalan ke kota lain, apalagi sampai melepas seragam resmi.

"Membuka seragam itu terlarang dan akan kena sanksi berat. Itu tidak bisa dilakukan oleh petugas," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Hilman juga menekankan pentingnya kepatuhan petugas terhadap sistem dan arahan pimpinan di lapangan. Ia berharap para petugas dapat menjaga komitmen dan profesionalisme dalam menjalankan amanah besar ini.

"Kami sampaikan tadi bahwa mereka harus patuh pada sistem yang ada, kepada pimpinannya, dan mudah-mudahan mereka bisa komitmen," pungkas Dirjen PHU sejak 2021 itu.

Ada 388 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H yang baru saja dilepas oleh Hilman Latief ke Tanah Suci. Mereka terdiri dari sejumlah lembaga dan instansi seperti TNI, Polri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, hingga ormas Islam.

Para petugas yang berangkat hari ini akan bertugas di daerah kerja (Daker) bandara dan daerah kerja (Daker) Madinah. Sementara petugas untuk daerah kerja Makkah akan diberangkatkan pada gelombang kedua.




(hnh/kri)

Hide Ads