Hari kiamat adalah sebuah peristiwa yang sudah pasti akan terjadi. Pada hari itu, seluruh alam semesta akan hancur, dan semua amal perbuatan umat manusia akan diperhitungkan di hadapan Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Hajj ayat 7:
وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab latin: Wa annas-sā'ata ātiyatul lā raiba fīhā, wa annallāha yab'aṡu man fil-qubūr(i).
Artinya: Sesungguhnya kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya dan sesungguhnya Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa kiamat adalah kepastian yang tidak bisa diragukan lagi. Pada hari itu, setiap orang akan dibangkitkan dari kuburnya untuk menerima pembalasan atas segala amal perbuatannya. Inilah alasan mengapa penting bagi kita untuk selalu menjaga ibadah kita dan berbuat baik sepanjang hidup.
Selain tanda-tanda besar yang akan menyertai kedatangan kiamat, seperti kemunculan Dajjal, turunnya Nabi Isa AS., dan munculnya Ya'juj dan Ma'juj, terdapat pula kisah-kisah yang memberi peringatan mengenai akibat dari perbuatan buruk yang dapat menghantarkan kita pada kehancuran.
Salah satu kisah yang memberikan peringatan tersebut adalah kisah tentang Huraisy, seekor binatang yang keluar dari neraka Jahanam.
Kisah Binatang Bernama Huraisy
Dikutip dari buku Kumpulan Kisah Teladan susunan Prof. Dr. HM Hasballah Thaib, MA dan H. Zamakhsyari Hasballah, Lc, MA, Ph.D, terdapat kisah tentang seekor binatang yang muncul dari neraka Jahanam, yang dikenal dengan nama Huraisy.
Kisah ini mengandung peringatan mengenai pentingnya menjaga amal ibadah dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Huraisy memiliki ukuran yang luar biasa besar. Panjang tubuhnya bisa mencapai jarak antara langit dan bumi, sementara lebar tubuhnya meluas dari timur hingga barat. Ketika Huraisy keluar dari neraka, malaikat Jibril AS, yang mengetahui segala hal yang terjadi di alam semesta, bertanya,
"Wahai Huraisy, ke mana kamu pergi dan siapa yang hendak kamu cari?"
Dengan suara yang menggema, Huraisy menjawab, "Aku sedang mencari lima kelompok orang."
Adapun kelima kelompok orang yang dicari oleh Huraisy adalah: 1) Mereka yang meninggalkan kewajiban salat. 2) Mereka yang enggan membayar zakat. 3) Mereka yang durhaka terhadap orang tua. 4) Mereka yang suka meminum minuman keras. 5) Mereka yang suka membicarakan hal-hal duniawi di dalam masjid.
Kisah Huraisy ini menjadi pengingat bagi kita untuk selalu menjaga ibadah dan akhlak dengan baik. Semoga kita selalu dijauhkan dari sifat-sifat buruk yang dicari oleh Huraisy dan senantiasa berada di jalan yang benar.
(inf/lus)
Komentar Terbanyak
Kisah Wafatnya Nabi Sulaiman AS: Bukti Jin Tidak Mengetahui Hal Ghaib
Makanan Mengandung Babi Bersertifikat Halal Ditarik dari Peredaran
Makanan Mengandung Babi 'Berlabel Halal', BPJPH: Kami Selidiki dan Beri Sanksi