Kisah Nabi Daud AS, Nabi yang Paling Kaya sebelum Sulaiman

Kisah Nabi Daud AS, Nabi yang Paling Kaya sebelum Sulaiman

Hanif Hawari - detikHikmah
Sabtu, 05 Apr 2025 06:00 WIB
Kisah Nabi Khidir dan hikmah ceritanya untuk dijadikan teladan anak
Ilustrasi Nabi Daud AS (Foto: Getty Images/iStockphoto/rudall30)
Jakarta -

Nabi Daud AS adalah salah satu nabi dan rasul yang wajib kita ketahui dalam ajaran Islam. Kisah hidupnya penuh dengan keteladanan, mulai dari keberaniannya sebagai pemimpin hingga kebijaksanaannya dalam memutuskan perkara.

Sebagai seorang raja yang adil, Nabi Daud AS dikenal memiliki banyak keistimewaan, termasuk suara yang merdu dan kemampuan melunakkan besi. Mukjizat serta perjuangannya dalam menegakkan keadilan menjadi pelajaran berharga bagi umat manusia sepanjang masa.

Kisah Nabi Daud

Menukil kitab Qashashul Anbiya karya Ibnu Katsir yang diterjemahkan oleh Umar Mujtahid, nama lengkap Nabi Daud AS adalah Dawud bin Aysya bin Uwaid bin Abir bin Salmon bin Nahsyun bin Uwainadab bin Iram bin Hashrun bin Farash bin Yahudza bin Ya'qub bin Ishaq bin Ibrahim Al-Khalil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nabi Daud AS merupakan salah satu nabi dan rasul yang juga memegang kekuasaan sebagai raja. Kerajaannya begitu kuat hingga tidak ada musuh yang mampu menaklukkannya.

Berdasarkan buku Hikmah Kisah Nabi dan Rasul karya Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, kerajaan Nabi Daud AS begitu kuat sehingga selalu meraih kemenangan.

ADVERTISEMENT

Meskipun bukan berasal dari keturunan raja, Nabi Daud AS diangkat sebagai pemimpin Bani Israil menggantikan Raja Thalut.

Di bawah kepemimpinannya, rakyat hidup dalam kebahagiaan dan kesejahteraan. Nabi Daud AS sendiri menetap di Kota Bethlehem, Palestina.

Walaupun berstatus sebagai raja, Nabi Daud AS tidak pernah terbuai oleh kekayaannya. Ia senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Kisah Mukjizat Nabi Daud AS

Kisah kehidupan Nabi Daud AS diwarnai dengan berbagai mukjizat luar biasa yang menhampirinya. Berdasarkan ringkasan dari buku Dua Puluh Lima Nabi Banyak Bermukjizat Sejak Adam AS Hingga Muhammad SAW karya Usman bin Affan bin Abul AS bin Umayyah bin Abdu Syams:

1. Mengalahkan Raja Jalut

Setelah Raja Jalut yang kafir terbunuh, Nabi Daud AS diangkat menjadi raja. Meskipun jumlahnya lebih sedikit, pasukan Thalut berhasil menaklukkan pasukan Jalut.

Kisah kemenangan Nabi Daud AS tersebut tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 251,

فَهَزَمُوْهُمْ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗوَقَتَلَ دَاوٗدُ جَالُوْتَ وَاٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَهٗ مِمَّا يَشَاۤءُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللّٰهِ النَّاسَ بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَّفَسَدَتِ الْاَرْضُ وَلٰكِنَّ اللّٰهَ ذُوْ فَضْلٍ عَلَى الْعٰلَمِيْنَ ٢٥١

Artinya: "Mereka (tentara Talut) mengalahkan tentara Jalut dengan izin Allah dan Daud membunuh Jalut. Kemudian, Allah menganugerahinya (Daud) kerajaan dan hikmah (kenabian); Dia (juga) mengajarinya apa yang Dia kehendaki. Seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, niscaya rusaklah bumi ini. Akan tetapi, Allah mempunyai karunia (yang dilimpahkan-Nya) atas seluruh alam."

2. Karunia Hikmah Ilmu dan Kenabian

Allah SWT menganugerahkan hikmah dan ilmu pengetahuan kepada Nabi Daud AS. Anugerah tersebut disebutkan dalam Surah Shaad ayat 17-20.

اِصْبِرْ عَلٰى مَا يَقُوْلُوْنَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوٗدَ ذَا الْاَيْدِۚ اِنَّهٗٓ اَوَّابٌ ١٧ اِنَّا سَخَّرْنَا الْجِبَالَ مَعَهٗ يُسَبِّحْنَ بِالْعَشِيِّ وَالْاِشْرَاقِۙ ١٨ وَالطَّيْرَمَحْشُوْرَةً ۗ كُلٌّ لَّهٗٓ اَوَّابٌ ١٩ وَشَدَدْنَا مُلْكَهٗ وَاٰتَيْنٰهُ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ ٢٠

Artinya: "Bersabarlah atas apa yang mereka katakan dan ingatlah akan hamba Kami, Daud, yang mempunyai kekuatan. Sesungguhnya dia adalah orang yang selalu kembali (kepada Allah). Sesungguhnya Kami telah menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) pada waktu petang dan pagi. (Kami menundukkan pula) burung-burung dalam keadaan berkumpul. Masing-masing sangat patuh kepadanya (Daud). Kami menguatkan kerajaannya serta menganugerahkan hikmah (kenabian) kepadanya dan kemampuan dalam menyelesaikan perkara."

3. Orang Pertama yang Melaksanakan Puasa Sunnah Daud

Nabi Daud AS dikenal sebagai hamba yang tulus dan penuh rasa syukur. Beliau menjalankan puasa selang sehari, bangun di tengah malam untuk beribadah, tidur sepertiga malam, dan berjalan seperenamnya.

Meskipun memiliki kerajaan, Nabi Daud AS tetap bekerja keras dan hanya mengonsumsi hasil usahanya sendiri. Kesederhanaannya tercermin dalam syariatnya, di mana beliau berpuasa setiap dua hari sekali. Hingga kini, puasa sunnah Daud masih diamalkan oleh umat Islam.

4. Anugerah Kitab Zabur

Allah SWT menganugerahkan Kitab Zabur (Mazmur) kepada Nabi Daud AS sebagai petunjuk bagi kaumnya agar mereka menyembah Allah SWT dan menjalankan ibadah puasa.

Selain berisi pelajaran dan peringatan, Kitab Zabur juga mengandung nyanyian pujian kepada Allah, yang dikenal sebagai Mazmur. Kitab ini diturunkan kepada Nabi Daud AS pada malam ke-13 bulan Ramadan, sekitar 500 tahun setelah turunnya Kitab Taurat.

5. Pemberian Kerajaan yang Besar

Allah SWT menganugerahkan Nabi Daud AS sebuah kerajaan yang luas dan kuat. Dengan kekuasaan tersebut, Allah memerintahkannya untuk menjalankan pemerintahan dengan adil.

Sebagai pengganti Raja Thalut, Nabi Daud AS menjadi pemimpin kerajaan yang tak terkalahkan oleh musuh dan senantiasa meraih kemenangan dalam setiap peperangan.

6. Gunung dan Burung Bertasbih Bersama Nabi Daud AS

Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Daud AS dengan menundukkan gunung dan burung agar bertasbih bersamanya setiap pagi dan petang. Beliau juga diberi pemahaman terhadap suara serta bahasa burung.

Nabi Daud AS memiliki suara yang sangat merdu dan tiada bandingannya. Saat beliau membaca Kitab Zabur, suaranya begitu lembut hingga mampu menyembuhkan orang yang sedang sakit.

7. Melunakkan Besi Seperti Lilin

Nabi Daud AS diberikan mukjizat untuk melunakkan besi hingga selembut lilin tanpa menggunakan api atau alat lainnya. Dengan kemampuannya ini, beliau dapat membentuk besi dan menciptakan baju besi yang kuat serta fleksibel.

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Hide Ads