Koster Pastikan Kepala Daerah di Bali dari PDIP Ikut Retret Gelombang Kedua

Koster Pastikan Kepala Daerah di Bali dari PDIP Ikut Retret Gelombang Kedua

Sui Suadnyana, Rizki Setyo - detikBali
Rabu, 26 Feb 2025 13:30 WIB
Gubernur Bali I Wayan Koster di Gedung Kesenian Gde Manik, Sabtu (27/8/2023). (Foto: Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster. (Wijaya Kusuma/detikBali)
Denpasar -

Gubernur Bali, Wayan Koster, memastikan seluruh kepala daerah di Bali dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengikuti retret pada gelombang kedua. Mereka sebelumnya absen dari retret yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah (Jateng), itu.

"Semua kepala daerah dan wakil kepala daerah Provinsi Bali dari PDI Perjuangan pasti ikut retret gelombang kedua," tulis singkat Koster kepada detikBali, Rabu (26/2/2025).

Koster mengatakan jika dirinya baru tiba di Bali Selasa malam. Dia mengaku belum ke kantor gubernur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Baru datang kemarin malam, tugas-tugas kantor dikerjakan di rumah," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan 10 kepala daerah yang tidak ikut retret di Akmil Magelang kali ini akan mengikuti retret gelombang kedua.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari detikJateng, Bima mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, karena telah mendukung kadernya agar ikut retret.

"Kami menyampaikan terima kasih, apresiasi kepada Ibu Mega DPP PDI Perjuangan yang telah mendukung acara retret ini dan mendukung agar para kadernya melanjutkan, kembali bergabung di sini dan memberi kesempatan bagi yang belum bergabung untuk mengikuti pembekalan tahap berikutnya," kata Bima Arya di Akmil Magelang, Rabu (26/2/2025).

Retret gelombang II itu, kata Bima, kemungkinan akan diselenggarakan secara lebih simpel karena jumlah pesertanya sedikit. Retret gelombang II itu juga kemungkinan tidak digelar di Akmil Magelang.

"Mungkin di Jakarta, mungkin juga di kantor BPSDM Kemendagri, tetapi pastinya akan kita putuskan kemudian. Mungkin (keputusannya) setelah lebaran," jelas mantan Wali Kota Bogor dua periode itu.




(iws/iws)

Hide Ads