.webp)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana menetapkan I Made Kembang Hartawan-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Bang-Ipat) sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Jembrana terpilih periode 2025-2030. Hal itu terungkap dari rapat pleno penetapan pemenang Pemilihan Bupati (Pilbup) Jembrana 2024.
"Hari ini kami melaksanakan pembacaan berita acara dan penyerahan SK (surat keputusan). Besok kegiatan dilanjutkan dengan pengusulan ke DPRD untuk diteruskan ke gubernur Bali serta Menteri Dalam Negeri," ungkap Ketua KPU Jembrana, I Ketut Adi Sanjaya, saat di halaman kantor KPU Jembrana, Kamis (9/1/2025).
Pilbup Jembrana 2024 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon). Duet Bang Ipat sebagai paslon nomor urut 2 meraup 106.119 suara atau 71,23 persen dari suara sah. Mereka unggul dari paslon nomor urut 1 I Nengah Tamba-I Made Suardana (Tamba-Dana).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikBali, Tamba dan Dana tidak hadir dalam rapat pleno penetapan bupati-wakil bupati Jembrana terpilih hari ini. Sementara itu, I Made Kembang Hartawan juga absen karena menghadiri upacara adat. Praktis, hanya Ipat yang datang dalam rapat pleno tersebut.
Terkait absennya sejumlah undangan, termasuk pasangan calon terpilih, Adi Sanjaya menyebut belum ada konfirmasi dari yang bersangkutan. "Sementara tidak ada konfirmasi (kehadiran)," tegas Adi Sanjaya.
Ipat Ajak Warga Jembrana Bersatu
Wakil Bupati Jembrana terpilih, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat, berterima kasih kepada masyarakat Jembrana yang telah memberi dukungan untuk duet Bang-Ipat dalam Pilbup Jembrana 2024. Ia mengajak warga Jembrana untuk kembali bersatu membangun Gumi Makepung.
"Tentunya kami berharap pendukung pasangan calon satu dan dua bersatu bersama membangun Jembrana," ujar Ipat di kantor KPU Jembrana, Kamis.
Ipat menyebutkan 100 hari kerja pertama pemerintahan Bang-Ipat akan fokus terhadap 24 program prioritas yang telah disampaikan saat masa kampanye. Menurutnya, tim transisi telah mulai bekerja untuk menyesuaikan program-program tersebut dengan anggaran pemerintahan baru periode 2025-2030.
"Kami yakin bisa berjalan dengan lancar," imbuh Ipat.
Ipat lantas menjelaskan alasan bupati Jembrana terpilih, I Made Kembang Hartawan, tidak dapat hadir dalam rapat pleno hari ini. Ia menyebut Kembang absen karena memiliki kegiatan yang tidak dapat ditinggalkan.
"Bapak bupati tidak bisa menghadiri acara hari ini karena ada kegiatan lain (upacara adat)," imbuhnya.
(iws/hsa)
