Manajemen PSIS Umumkan Pecat Gilbert Agius, Beberkan Alasannya

Manajemen PSIS Umumkan Pecat Gilbert Agius, Beberkan Alasannya

Prihatnomo - detikJateng
Selasa, 29 Apr 2025 14:28 WIB
Gilbert Agius saat masih menukangi PSIS Semarang. Hari ini, Selasa (29/4/2025), manajemen PSIS resmi memecatnya.
Gilbert Agius saat masih menukangi PSIS Semarang. Hari ini, Selasa (29/4/2025), manajemen PSIS resmi memecatnya. Foto: Prihatnomo/detikJateng
Semarang -

Kebersamaan PSIS Semarang dan Gilbert Agius berakhir sudah. Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu resmi memecat pelatih asal Malta tersebut setelah menjalani kerja sama selama dua tahun tiga bulan.

Hasil buruk di Liga 1 2024/2025 jadi alasan manajemen PSIS untuk mengakhiri kontrak Gilbert Agius.

Manajemen PSIS pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi Gilbert Agius selama ini dan berharap pelatih asal Malta ini diberi kesuksesan ke depannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami mengambil keputusan untuk memberhentikan Coach Gilbert karena hasil yang tidak sesuai harapan. Dan kami mengucapkan terima kasih atas dedikasi Coach Gilbert selama ini," kata Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang, Agung Buwono, dalam keterangan yang diterima detikJateng pada Selasa (29/4/2025).

Agung melanjutkan setelah ini, manajemen akan menunjuk Muhammad Ridwan sebagai karteker PSIS di sisa kompetisi Liga 1 2024/25. Terdekat, M Ridwan akan mendampingi tim menghadapi Bali United di pekan 31 Liga 1 2024/2025 pada Kamis (1/5) mendatang.

ADVERTISEMENT

"Sisa musim ini Coach Ridwan akan menjadi karetaker PSIS," terangnya.

Sebelumnya, kabar hengkangnya Gilbert Agius dari PSIS juga sudah ramai di media sosial Instagram pada Selasa (29/4/2025). Bahkan sang pelatih juga mengunggah foto dirinya bersama tim pelatih di story WhatsApp miliknya usai menjalani sesi latihan PSIS di lapangan Wisesa Mranggen pada Selasa (29/4) pagi.

"Terimakasih Keluarga saya, Good luck for your future. Yoh iso Yoh," tulisnya dalam foto tersebut.

Sementara dihubungi detikJateng lewat pesan WhatsApp, Agius juga membenarkan kabar tersebut.

"Yes. Bos decided to terminate my contract (Ya. Bos memutuskan untuk memutus kontrak saya)," jawabnya.

Kabar ini tentu sangat mengejutkan mengingat PSIS sedang berjuang keluar dari zona degradasi. Terlebih PSIS wajib memenangi empat laga sisa musim ini.

Gilbert Agius sendiri bergabung di PSIS pada putaran kedua Liga 1 musim 2022/2023. Namun, pelatih asal Malta itu baru menangani tim secara penuh pada musim 2023/2024.

Di musim tersebut, Agius berhasil membawa PSIS bersaing di papan atas dan menutup Liga 1 2023/2024 di peringkat enam. Sayangnya, Liga 1 2024/2025 menjadi musim yang berat bagi Gilbert Agius.

Selain banyak kehilangan pemain pilar, PSIS juga diterpa isu penunggakan pembayaran gaji pemain yang cukup mempengaruhi performa timnya di lapangan. Musim ini, PSIS hanya mampu mencatatkan 6 kemenangan, 7 hasil imbang dan 17 kali kalah dari 30 pertandingan yang telah dilalui.

Kondisi itu membuat PSIS terjerembab di papan bawah dan berpotensi turun kasta musim ini. Hingga pekan 30, PSIS ada di zona degradasi yakni di peringkat 17 dengan nilai 25 poin.

Jika ingin bertahan musim depan, PSIS setidaknya harus mampu finis di urutan 15 musim ini.




(apu/afn)


Hide Ads