Mobil sedan Mercy hangus terbakar di tol Jogja-Solo KM 20.200 Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten. Kebakaran mobil nomor polisi B 1 TTA itu membuat kaget warga karena ada bunyi ledakan.
"Empat kali (ledakan) mungkin bannya mbledos (meledak). Bergantian, bukan tangki kayaknya," kata saksi, Marjono (67) kepada detikJateng di lokasi, Senin (28/4/2025).
Diceritakan Marjono, kejadiannya tadi sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu dirinya sedang menggembalakan bebek di samping tol. Dari kejauhan dia melihat mobil di tepi tol arah ke Jogja dalam kondisi berasap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada asap, sebentar kemudian ada api. Terus penumpang keluar tapi tidak teriak minta tolong," ujar Marjono.
Lebih lanjut Marjono mengatakan, api yang membakar mobil itu semakin besar. Saat itu warga sekitar tidak bisa menolong untuk memadamkan api karena warga tidak bisa masuk ke tol.
"Terus ada dua orang sama mobil tangki satu, terus datang pemadam. Mobil jenis sedan dari arah Solo mau ke sana (Jogja)," imbuh Marjono.
Sebelumnya diberitakan,mobil sedan terbakar hingga hangus di jalan tol Jogja-Solo, KM 20, Desa Pepe, Kecamatan Ngawen, Klaten Jawa. Kebakaran mobil jenis Mercy nomor polisi B 1 TTA itu diduga karena korsleting listrik.
"Diperkirakan terjadi korsleting listrik. Tidak ada yang luka maupun korban jiwa," jelas Kasat Lantas Polres Klaten AKP Wendi Andranu kepada detikJateng, Senin (28/4) sore.
Kejadian tersebut, terang Wendi, terjadi sekira pukul 15.57 WIB. Semula KBM (kendaraan bermotor) Mercy E63 nopol B 1 TTA yang dikemudikan oleh DN warga Mendawai, Kecamatan Sukamara, Kabupaten Sukamara, Kalimantan Tengah, itu melaju dari arah Semarang menuju arah Jogja.
"Melaju dari arah Semarang menuju arah Jogja. Sesampainya di rest area KM 19 driver merasakan ada bau seperti terbakar kemudian driver memutuskan menepikan kendaraan di KM 20.200," jelas Wendi.
Wendi melanjutkan, karena mobil itu sudah mengeluarkan asap, sopir lalu keluar.
"Tidak berselang lama terbakar, diperkirakan terjadi korsleting listrik. Selanjutnya piket M.06 berdasarkan informasi dari Jasa Marga merapat ke lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi," sambung Wendi.
(apl/dil)