.webp)
Ruang kelas salah satu Sekolah Dasar (SD) Negeri 38 Kaur, Bengkulu, rusak berat atap seng rusak serta terlepas sehingga menjadi terbengkalai dan tidak dipakai. Hal itu diketahui saat Bupati Kaur Gusril melakukan sidak ke lokasi tersebut.
Sekolah itu terletak di Desa Tanjung Aur I, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur, Bengkulu.
"Saya kaget kenapa ada ruangan sekolah yang terbengkalai dibiarkan rusak dan berbau tanpa ada perbaikan," kata Gusril usai melakukan blusukan, Selasa (11/3/2025).
Gusril mengatakan, material bangunan yang rusak dapat menciderai anak-anak sekolah lainnya. Mirisnya lagi karena gedung belajar rusak sejumlah siswa terpaksa belajar bergabung dengan kelas yang lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gedung ini berbahaya bagi siswa yang ada di sekolah, kenapa bisa rusak parah seperti ini. Kenapa tidak diusulkan untuk rehab sebelumnya," ungkapnya.
Gusril sempat menanyakan kepada sejumlah guru dan dewan guru. Kepada Gusril, mereka sudah berulang kali mengajukan dana rehab gedung ke Pemda Kaur namun tak pernah mendapat alokasi dana rehab perbaikan gedung.
Menhgetahui itu, Gusril pun meminta dewan guru mengajukan kembali dana rehab berat untuk gedung sekolah yang rusak tersebut.
"Ini tidak bisa ditoleransi anak-anak butuh belajar. Ini segera diusulkan kita akan rehab berat," ujarnya.
Diketahui kerusakan sejumlah ruang kelas di SD Negeri 38 Kabupaten Kaur telah berlangsung sejak lima tahun lalu, karena dana rehab gedung tak kunjung disetujui maka gedung dibiarkan rusak dan berbau, padahal sekolah kekurangan kelas untuk murid belajar.
(csb/csb)
