Modus Joki UTBK 2025, Duplikasi Foto Pakai AI untuk Beberapa Peserta

ADVERTISEMENT

Modus Joki UTBK 2025, Duplikasi Foto Pakai AI untuk Beberapa Peserta

Novia Aisyah - detikEdu
Selasa, 29 Apr 2025 17:30 WIB
konferensi pers SNPMB: Kecurangan yang Terjadi Selama Pelaksanaan UTBK SNBT Sesi 1 hingga Sesi 2 pada Selasa (28/4/2025) yang diselenggarakan secara hybrid di Ruang Auditorium Lantai 2 Kemdiktisaintek
Konferensi pers SNPMB: Kecurangan yang Terjadi Selama Pelaksanaan UTBK SNBT Sesi 1 hingga Sesi 2 pada Selasa (28/4/2025) yang diselenggarakan secara hybrid di Ruang Auditorium Lantai 2 Kemdiktisaintek. Foto: Nikita Rosa/detikcom
Jakarta -

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) temukan metode kecurangan joki UTBK SNBT 2025 dengan menggunakan AI.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Eduart Wolok mengungkap pihaknya menemukan ada beberapa joki yang menggunakan foto dengan modifikasi AI dan diperuntukkan bagi beberapa peserta ujian.

"Jadi ada empat kartu peserta dengan satu foto yang tinggal dimainkan dengan AI, diubah-ubah tingkat kemiripannya," jelas Eduart dalam konferensi pers SNPMB: Kecurangan yang Terjadi Selama Pelaksanaan UTBK SNBT Sesi 1 hingga Sesi 2 pada Selasa (28/4/2025) yang diselenggarakan secara hybrid di Ruang Auditorium Lantai 2 Kemdiktisaintek dan secara daring melalui kanal-kanal SNPMB ID.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nama asli jokinya Lukas Valentino Nainggolan. Peserta yang dijoki sementara 4 orang. Kami sebutkan (sementara) sebanyak 4 orang karena memang masih kami lacak," lanjut Eduart.

Lokasi kecurangan tersebut dilakukan di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. Pada lokasi yang sama, ada dua perjokian lain dengan modus senada. Kedua perjokian ini dilakukan oleh Khamila Djibran untuk dua peserta UTBK dan dilakukan oleh Healthy Febriana Jessica untuk seorang peserta.

ADVERTISEMENT

Kamera dan HP Dipasang di Ciput

Eduart turut mengungkap ada peserta UTBK di Universitas Diponegoro (Undip) yang memasang kamera dan handphone di ciput (dalaman jilbab). Transmitternya diduga dipasang dikuncir rambut dan alat bantu dengar dipasang di telinga.

Modus tersebut mirip dengan yang terjadi di Universitas Sumatera Utara (USU). Peserta curang memasang kamera di dua sisi kacamata. Di balik kamera tersebut terdapat mikrofon.

"Ini ditemukan karena laporan peserta di sampingnya. Jadi peserta di samping itu melaporkan ke pengawas ini kayaknya ada yang curang karena bisik-bisik," jelas Eduart.

Dari UTBK di USU tertangkap tangan 7 orang melakukan perjokian untuk 30 peserta. Joki yang mengerjakan soalnya ada di hotel.

Pelanggaran UTBK Libatkan Ordal di Unej

Sementara dalam pelanggaran UTBK di Universitas Jember (Unej) melibatkan orang dalam yang memasang perangkat sebagai proxy untuk mengaitkan komputer peserta dengan jaringan eksternal.

"Jadi ketika digeledah seakan-akan disembunyikan di atas kardus printer di atas lemari," jelas Eduart.

"Ini terstruktur terencana kecurangannya," imbuh Rektor Universitas Negeri Gorontalo tersebut.




(nah/pal)

Ranking PTN

Berikut daftar 5 Perguruan Tinggi terbaik Indonesia
Hide Ads