Nabung 15 Tahun, Nelayan Berusia 95 Tahun Akhirnya Berangkat Haji

Nabung 15 Tahun, Nelayan Berusia 95 Tahun Akhirnya Berangkat Haji

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 27 Apr 2025 12:00 WIB
Salam, nelayan yang berangkat haji
Salam Alifiah (95), nelayan yang berangkat haji tahun ini. Foto: Kemenag
Jakarta -

Perjuangan 15 tahun seorang nelayan bernama Salam Alifiah asal Kabupaten Sergai, Sumatera Utara akhirnya terbayar. Tahun ini, Salam berangkat haji.

Usianya sudah tidak muda lagi, tapi semangatnya tetap membara. Salam yang saat ini berusia 95 tahun akan menginjakkan kaki di Tanah Suci setelah belasan tahun menabung mulai dari Rp 10.000 per hari.

Dilansir laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, Salam tercatat sebagai jemaah haji tertua asal Kabupaten Sergai. Ia berangkat menunaikan ibadah haji didampingi putranya Sari Gunawan yang berusia 55 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjuangan Menabung untuk Berhaji

Kakek Salam menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai nelayan. Dari profesinya ini, ia meniatkan diri menabung untuk pergi haji.

Selama kurang lebih 15 tahun ia menyisihkan uang hingga akhirnya terkumpul untuk mendaftar haji. Usahanya ini membuahkan hasil yang membuat Salam bersyukur.

ADVERTISEMENT

"Saya sangat bersyukur akhirnya keinginan menunaikan ibadah haji terwujud meski sudah masuk di usia senja 95 tahun," kata Salam.

"Bahkan, saya telah menyandang sebutan Canggah atau Datuk karena telah memiliki cucu dan cicit," sambungnya.

Salam dijadwalkan akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Karena faktor usia, keberangkatan haji ayah 6 anak ini didampingi sang putra ketiganya. Ayah dan anak ini tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 14 Embarkasi Medan (KNO 14). Mereka berangkat pada gelombang II bersama 284 calon haji, termasuk petugas kloter lainnya asal Sergai.

Kakek Salam mengaku berniat haji sejak puluhan tahun lalu, saat masih aktif sebagai nelayan tradisional. Sejak itu, kakek empat belas cucu ini terus menabung.

"Kadang satu hari bisa menabung Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu, jika hasil tangkapan lumayan banyak bisa menabung Rp 50 ribu. Hal ini rutin dilakukan bapak selama 15 tahun dan sudah terkumpul sekitar Rp 25 juta, hingga akhirnya bapak tidak kami perkenankan lagi melaut karena faktor usia," sebut Sari Gunawan, putra Salam.

Sari menceritakan, tabungan belasan tahun orang tuanya itu digunakan untuk setoran awal haji. Selanjutnya, keluarga berembuk menyelesaikan pelunasan biaya dan kebutuhan lainnya yang mencapai Rp 20-an juta.

"Alhamdullilah. Meski keinginan ayah kami sempat tertahan puluhan tahun untuk berhaji, insyaallah tahun ini akan terwujud, bahkan bukan itu saja, saya juga bersyukur bisa ikut berhaji mendampingi ayah ke Tanah Suci yang telah dijadwalkan akan berangkat pertengahan Mei mendatang, " beber Sari Gunawan.

Kepala Kantor Kemenag Sergai Azrul Aswan Sirait mengatakan Salim adalah jemaah tertua asal Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk jemaah termuda atas nama Zahra Amalia usia 19 tahun dari Kecamatan Perbaungan.

Jemaah haji asal Sergai akan masuk asrama haji pada 17 Mei 2025 pukul 09.50 WIB dan berangkat ke Tanah Suci pada 18 Mei 2025 pukul 09.50 WIB. Jemaah diperkirakan tiba di Jeddah pukul 14.35 WAS dengan penerbangan GIA-3114.

"Semoga seluruh Calhaj asal Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat, selamat dan sehat selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Makkah dan Madinah, sehingga menyandang haji dan hajjah yang mabrur dan mabrurah sekembalinya ke Tanah Air," kata Azrul.




(dvs/kri)

Hide Ads