Bakal Calon Wali Kota Palopo Naili Trisal menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Labuang Baji, Makassar, Sulawesi Selatan (Suslel). Naili akan menjalani tes kesehatan jasmani, rohani dan narkotika jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kota Palopo.
Pantauan detikSulsel, Kamis (13/3), Naili tiba sekitar pukul 08.00 Wita di RS Labuang Baji. Naili tiba dengan mengendarai mobil Alphard warna hitam.
Naili dan tim langsung menuju ruang tunggu di lobi RS Labuang Baji. Tampak Naili mengenakan perpaduan baju hitam dan cokelat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia didampingi oleh Ketua Gerindra Palopo, Hasriani, tim keluarga, dan Liasion Officer (LO). Tak lama kemudian dia diantar oleh perwakilan rumah sakit menuju ruang medical check up di lantai 2.
"Kami mengantar Ibu Naili berjumlah 6 orang, ada adik kandungnya, ponakan, tim LO, ketua Gerindra Palopo," kata LO, Wahyu kepada wartawan di lokasi.
Naili bersama tim berangkat dari Kota Palopo sejak pukul 21.00 Wita dan tiba di Makassar pukul 06.00 Wita. Dia mengaku Naili sudah berpuasa sejak tadi malam berdasarkan anjuran dari KPU.
"Beliau tidak makan mulai dari jam 09.00 malam sampai pemeriksaan sehingga kestabilan tes kesehatan ini betul-betul normal dan berjalan lancar. Hanya dianjurkan untuk minum air putih sementara itu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Naili yang menggantikan suaminya bertarung dalam pemungutan suara ulang (PSU) dijadwalkan menjalani tes kesehatan di RS Labuang Baji, Makassar. Tes kesehatan yang akan dijalani naili meliputi pemeriksaan jasmani, rohani dan narkotika.
"Tes kesehatan dijadwalkan besok (12/3) pagi dimulai pukul 08.00 Wita di RS Labuang Baji Makassar," ujar Anggota KPU Sulsel Ahmad Adiwijaya kepada detikSulsel, Rabu (12/3/2025).
Ahmad mengatakan, tes kesehatan hanya diikuti oleh bakal calon pengganti, sesuai dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Tiga pasangan calon lainnya dan wakil Naili yakni Akhmad Syarifuddin tidak menjalani tes kesehatan lagi jelang PSU Pilkada Palopo.
"Ketiga paslon lain plus wakil dari calon pengganti ini karena tidak dilakukan penggantian jadi praktis juga tidak dilakukan pemeriksaan kesehatan," ujarnya.
Ahmad menjelaskan pemeriksaan kesehatan mencakup tiga aspek, yaitu jasmani, rohani, dan narkotika. Aspek jasmani dan rohani untuk mengidentifikasi ketidakmampuan calon berdasarkan kajian ilmiah yang dilakukan oleh tim pemeriksa independen.
"Tes narkotika juga menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan," katanya.
(ata/ata)