Sungai Cimanuk Lama di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Jumat (24/1/2025) meluap. Luapan air kian meluas hingga menggenang di sejumlah desa.
Sejak pagi, debit air Cimanuk Lama yang melintas di sekitar Kecamatan Indramayu terus meningkat. Bahkan, sekitar pukul 09.00 WIB, air pun meluap hingga masuk ke sejumlah permukiman warga.
"Itu banjir dari pagi. Ya sekitar jam 09.00 WIB lah," kata Maman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, luapan air masih terjadi. Bahkan ketinggian air di sekitar bantaran Sungai Cimanuk cukup tinggi hingga mencapai sekitar 50 sentimeter.
"Kalau yang ada di bantaran sih air nyampe selutut orang dewasa. Sekarang masih meluap bahkan sudah merambat ke RW lain," ujarnya.
Sungai Cimanuk Lama yang cenderung lebih terlihat tenang dan debit selalu rendah. Namun, beberapa bulan belakangan debit air mulai tinggi.
"Dua kali ini (terjadi luapan). Yang pertama itu terjadi saat Pilkada lalu. Tapi tidak terlalu deras nggak kayak sekarang," katanya.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya luapan Sungai Cimanuk Lama tersebut. Namun, informasi beredar, dimungkinkan akibat adanya proyek pembangunan di sekitar Bendungan Karet Cimanuk yang belum selesai.
"Mungkin karena belum selesainya perbaikan bendungan Bangkir," takar Maman.
Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu.
(dir/dir)