Jelang pelantikan kepala daerah, polisi melakukan sejumlah proses pengamanan. Rupanya hal itu mendapat dukungan dari sebagian elemen masyarakat.
Dukungan datang dari Asosiasi Pedagang Bapok Pasar Tradisional Kabupaten Jombang yang mendeklarasikan keamanan dan ketertiban jelang pelantikan kepala daerah.
Ketua Asosiasi Pedagang Bapok Pasar Tradisional Jombang Buyung Warta Kusuma mengatakan dirinya bersama 50 anggotanya mendeklarasikan dukungan pelantikan aman dan damai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, keamanan dan kelancaran pada saat proses pelantikan kepala daerah di Jatim, baik Gubernur-Wakil Gubernur Jatim hingga Bupati dan Wakil Bupati Jombang akan meningkatkan perekonomian.
"Besok akan dilaksanakan kegiatan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim 2025. Kita ketahui bersama masih ada upaya kelompok atau oknum tertentu yang berusaha mengganggu jalannya pelantikan dan menggugat hasil Pilkada," ujarnya, Rabu (19/2/2025).
"Upaya-upaya yang dilakukan kelompok atau oknum yang tidak bertanggung jawab kami nilai rawan dan dapat menimbulkan gangguan kamtibmas di masyarakat," kata Buyung di Desa Mojotrisno Kecamatan Mojoagung Jombang.
Ia menilai stabilitas dan kondusifitas kamtibmas sangat penting bagi semua elemen masyarakat. Baik dalam kegiatan sosial bermasyarakat maupun menjalankan kegiatan usaha.
"Sebab, stabilitas dan kondusifitas kamtibmas akan memberikan kepastian dan ketenangan dalam menjalankan kegiatan sehari-harinya," imbuhnya.
Karena itu Buyung menegaskan pihaknya mendukung pemerintah dan aparat keamanan agar tetap menjaga stabilitas kamtibmas. Khususnya menjelang kegiatan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim terpilih.
Lalu, Buyung mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya pelaku usaha untuk tetap menjaga stabilitas kamtibmas menjelang pelantikan. Sehingga perekonomian dapat terus mengalami peningkatan.
"Kami siap menjadi pelopor harkamtibmas, kami harap langkah dan upaya semua pihak untuk menjaga stabilitas kamtibmas di Jatim, khususnya menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim juga diikuti oleh masyarakat. Diharapkan kepada teman-teman agar tetap saling menjaga kekompakan sehingga tidak mudah di adu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab," ujarnya.
Buyung berpesan kepada para anggotanya dan khalayak agar lebih bijak dalam menyikapi pemberitaan yang beredar di media massa maupun media sosial. Supaya tidak terpancing pelbagai isu hoax yang dapat memicu perpecahan.
"Kami merupakan asosiasi yang didominasi oleh pedagang dan distributor bahan pokok, sering melakukan kegiatan perkumpulan rutin. Kami harap mampu mengajak elemen hingga tokoh masyarakat untuk ikut serta berpatisipasi dalam menjaga kondusifitas menjelang pelantikan, kami juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan pemberitaan hoax yang dapat memecah belah," tuturnya.
(dpe/fat)