Seekor ular piton besar dengan panjang sekitar 3,5 meter dievakuasi usai muncul di Desa Tulas, Kecamatan Karangdowo, Klaten. Ular itu sempat melawan ketika hendak diamankan.
Relawan Desa Tulas, Eko Santoso, langsung datang ke lokasi bersama empat orang. Mereka melihat reptil itu sempat masuk ke air yang kedalamannya sekitar 30 sentimeter.
"Kita evakuasi dari dalam air sekitar 15 menit karena licin. Ular juga cukup beringas dan sempat melawan, akhirnya bisa diamankannya," sebut Eko saat dimintai konfirmasi detikJateng, Senin (28/4/2025) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Eko, piton itu muncul di kawasan dam yang saat itu penuh pengunjung angkringan dan ada juga yang tengah memancing.
"Kronologinya sekitar pukul 21.00 WIB di dekat dam Candran Desa Tulas pada di angkringan. Sebagian pada mancing," ungkapnya.
Saat asyik mengangkring dan memancing itulah, lanjut Eko, ular piton besar tersebut muncul. Warga pun kabur ketakutan.
"Warga kabur ketakutan, tapi sebagian menonton (ular itu). Aku terus ditelepon karena kebetulan dekat rumah untuk nongkrong relawan dan ambulans," lanjut Eko.
Diserahkan ke Exalos
Eko yang juga relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD) tersebut menuturkan kondisi piton sehat saat dievakuasi. Rencananya, pihaknya akan menyerahkan ular tersebut kepada komunitas Exotic Animal Lovers (Exalos).
"Rencananya kita serahkan ke Exalos, panjangnya empat meter kurang 20 sentimeter," papar Eko.
"Yang evakuasi saya, Jokolas, Prasetyo, Agung, dan Hari dari warga RT 12 Dusun Jetis, Desa Tulas. Kalau di sungai dulu sudah beberapa ekor yang ditangkap," ujar Eko.
Sementara itu Jokolas menyatakan ular tersebut cukup besar dan masuk ke sungai.
"Bisa dievakuasi sekitar lima orang, lumayan besar," ungkap Joko.
(apu/rih)