Profil Dr. (H.c) Ir. Tri Rismaharini, M.t. & Zahrul Azhar Asumta, S.ip., M. Kes. di Pilkada 2024

Dr. (H.c) Ir. Tri Rismaharini, M.t.

Tempat Lahir	:	Kediri
Tanggal Lahir	:	20 Nov 1961
Suami	:	Djoko Saptoadji
Anak	:	Fuas Bernardi Tantri Gunarni
Agama	:	Islam
Media Sosial	:	Instagram @trirismaharini01

• SMA 5 Surabaya (1977-1980)
• S2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (1999-2002)
• S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (1980-1987)

• Kadin Kebersihan dan Pertamanan Surabaya
• Wali Kota Surabaya pada tahun 2010
• Menteri Sosial (Mensos) 2020

Pada 2020, Risma ditunjuk Presiden Jokowi menggantikan Juliari Batubara sebagai Menteri Sosial (Mensos). Risma dipercaya mengemban amanah usai menteri sebelumnya ditangkap KPK atas kasus korupsi bantuan sosial. Awal kepemimpinannya, Risma memperoleh Anugerah Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama sebagai bentuk apresiasi negara atas dedikasi dan kontribusi dalam memajukan kesejahteraan sosial di Indonesia. Tidak hanya itu, Kementerian Hukum dan HAM juga memberikan penghargaan kepada Risma, yakni Anggota JDIH Nasional Pengelolaan JDIH Kementerian Terbaik ke-2, Penghargaan Makarti Bhakti Nagari pada Kelompok Penghargaan untuk Instansi dengan Predikat Unggul Dalam Pengukuran Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) Tahun 2023. Di akhir jabatan sebagai Mensos, Risma kembali dianugerahi penghargaan Kementerian Sosial melalui Sentra Handayani memperoleh penghargaan sebagai Unit Penyelenggara Pelayanan Publik Terbaik Penyedia Sarana dan Prasarana Ramah Kelompok Rentan, Kementerian Sosial pemperoleh penghargaan Penganugerahan Predikat Zona Hijau Terhadap Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, dan Kementerian Sosial memperoleh penghargaan Kategori Unggul Dalam Penilaian Indeks Kualitas Kebijakan. Masing-masing penghargaan itu diterima Risma pada tahun 2024.

Zahrul Azhar Asumta, S.ip., M. Kes.

Tempat Lahir	:	Jombang
Tanggal Lahir	:	23 Mar 1976
Orang Tua	:	KH As'ad Umar dan Hj Azah As'ad
Agama	:	Islam

• S1 Hubungan Internasional, UPN Yogyakarta
• S2 Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada (UGM)

• Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum
• Wakil Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu)
• Mantan Juru Bicara Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2018

Gus Hans lahir pada 23 Maret 1976 di Jombang, Jawa Timur. Ia merupakan putra dari KH As'ad Umar dan Hj Azah As'ad. Pria berusia 48 tahun ini besar dalam keluarga Nahdliyin, dan aktif di Nahdlatul Ulama. Hal ini membuatnya menjadi Sekjen Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN). Ia pernah menjadi Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Jatim periode 2014-2018. Kini, Gus Hans meneruskan kepemimpinan sang ayah dengan menjadi pengasuh Pondok Pesantren Asrama Queen Al-Azhar PP Darul Ulum Jombang. Dilansir akun media sosial resminya, Gus Hans merupakan lulusan jurusan Hubungan Internasional UPN Yogyakarta. Ia juga alumnus S2 IKM Fakultas Kedokteran UGM. Saat ini, ayah dari tiga orang anak ini menjabat Wakil Rektor Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu)Jombang. Gus Hans adalah Ketua GPAN Jatim.