.webp)
Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2014-2016, Bambang Brodjonegoro, baru saja melepas jabatannya sebagai komisaris di beberapa perusahaan besar, termasuk di PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Langkah ini ditempuh sehubungan dengan penunjukan dirinya sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI).
"Dalam surat pengunduran diri disampaikan alasan pengunduran diri adalah sehubungan dengan penunjukan beliau sebagai Dekan Asian Development Bank Institute (ADBI), di mana sebagai konsekuensi dari ketentuan dalam kontrak dengan ADBI yang melarang adanya rangkap jabatan pada entitas bisnis termasuk di Badan Usaha Milik Negara," tulis Manajemen TLKM dalam laman Keterbukaan Informasi BEI, dikutip dari detikFinance, Kamis (17/4/2025).
Asian Development Bank Institute merupakan lembaga penelitian, pelatihan, dan pengembangan yang membantu negara-negara berkembang di Asia dan Pasifik. ADBI ini berkantor pusat di Tokyo, Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Institut ini memiliki tujuan untuk membantu berbagai negara mengatasi tantangan keberlanjutan secara praktis, mempercepat perubahan sosial ekonomi, dan mewujudkan pertumbuhan yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan, sebagaimana dilansir adb.org.
Sebelum menjadi Dekan ADBI dan komisaris utama di berbagai perusahaan, Bambang Brodjonegoro telah meniti karier di pemerintahan Indonesia dan terjun di ranah pendidikan.
Ia pernah menjadi Menkeu era Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) hingga menjabat posisi penting di Universitas Indonesia (UI). Berikut ini profil pendidikan Bambang Brodjonegoro.
Profil Pendidikan Bambang Brodjonegoro
Tokoh dengan nama dan gelar lengkap Prof Dr Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro ini merupakan putra bungsu dari (alm) Prof Dr Ir Soemantri Brodjonegoro, yang menjabat sebagai rektor Universitas Indonesia pada 1964 hingga 1973. Ia juga saudara dari mantan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Bambang menempuh kuliah jenjang sarjana di Universitas Indonesia (UI). Setelah itu, melanjutkan ke kampus luar negeri yakni di Amerika Serikat, demikian dikutip dari situs resmi The Office of Bambang Brodjonegoro (bambangbrodjonegoro.com).
Berikut kampus-kampusnya.
1. S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
2. S2 University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat - Master in Urban Planning
3. S3 University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat - PhD di Urban dan Regional Planning
Selepas menyelesaikan studi doktoral, Bambang memulai karier sebagai akademisi di UI. Ia sempat menjadi dosen untuk program sarjana dan magister, kemudian memimpin sebagai Dekan FEB periode 2005-2009 .
Di UI, dia juga berhasil menjalin kerja sama dengan universitas bergengsi dunia, seperti Melbourne University di Australia, Vrije Universiteit Amsterdam di Belanda, Grenoble University di Perancis, hingga International University of Japan.
Saat ini, tercatat Bambang aktif sebagai anggota alumni Universitas Indonesia dan menjadi Ketua Dewan Guru Besar UI.
Karier di Pemerintahan
1. Wakil Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
2. Menteri Keuangan (2014-2016)
3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (2016-2019)
4. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (2019-2021)
5. Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan (2024-sekarang)
Karier sebagai Komisaris
- Dewan Komisaris PLN (2004-2006, 2007-2009)
- Komisaris Asia Bond Fund (2007-2009)
- Komisaris Adira Insurance (2006-2011)
- Komisaris ANTAM (2011-2013)
- Komisaris Pertamina (2013-2014)
- Ketua Komisaris PT Bukalapak.com (2021- 13 Maret 2025)
- Komisaris Independen PT TBS Energi Utama Tbk (mundur per 7 Maret 2025)
- Komisaris Independen di PT Indofood Sukses Makmur Tbk (mundur per 17 Maret 2025)
- Komisaris Independen di PT Astra International Tbk (mundur per 25 Maret 2025)
- Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), mundur per 10 April 2025.
(faz/nwy)
